Sistem pengaturan air dilakukan oleh tokoh adat yang juga merupakan petani disebut Kelian (Klian). Ia mempunyai tugas untuk mengawasi dan mengelola Subak.
Kelian merupakan jabatan yang bersifat sosial karena tidak mendapatkan gaji atau imbalan.
Pembagian atau penyaluran air disesuaikan dengan keaktifan anggota.
Anggota yang aktif dan pasif akan mendapatkan pembagian air yang berbeda. Hal ini yang menjadi dasar pembagian air, dimana distribusi air disesuaikan dengan kontribusi anggota.
Museum Subak terletak di Tabanan, Bali. Tujuan berdirinya museum ini untuk memperkenalkan pada generasi muda dan wisatawan mengenai sistem sirigasi tradisional yang masih digunakan oleh petani di Bali.
Sumber:
disbud.bulelengkab.go.id dan distanpangan.baliprov.go.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.