DENPASAR, KOMPAS.com - Wahyuni (35), tak menyangka aksi nekat menerobos pengawalan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (17/11/2022), bakal menuai banyak respons dari berbagai pihak hingga viral di media sosial.
Perempuan yang bekerja sebagai karyawan di sebuah toko kaca mata di Jalan Thamrin, Denpasar, Bali ini, mengaku aksi tersebut hanya spontanitas dari seorang pengagum Jokowi.
Ia menceritakan, momen bisa bersalaman dengan Jokowi merupakan sesuatu yang diidam-idamkan dan tersimpan baik di bawah alam sadarnya.
Beberapa hari sebelum peristiwa itu, Wahyuni beberapa kali bermimpi menghampiri Jokowi.
"Memang sebelum aku ketemu Pak Jokowi aku sempat mimpi, mimpi ketemu Pak Jokowi mau foto selalu ada halangan, mau foto-foto ada halangan gitu, ya alhamdulillah sih kemarin dapat salaman," kata dia saat ditemui di tempat kerja, Jumat (18/11/2022).
Baca juga: Perempuan Terobos Iring-iringan Mobil Presiden Jokowi, Polda Bali: Dia Ingin Bersalaman
Wahyuni menceritakan, aksi menerobos iring-iringan mobil Presiden Jokowi itu berawal ketika sang suami memberikan kabar bahwa Jokowi akan berkunjung ke Pasar Badung.
Ia meminta suaminya untuk menggendong anak mereka yang masih balita. Ia pun bisa memotret iring-iringan mobil Presiden saat melintas di depan tempat kerjanya.
Wahyuni dan suaminya lalu ikut berdiri di pinggir jalan bersama warga sekitar menanti kedatangan Jokowi.
Tak lama berselang, rombongan mobil Presiden melintas pelan di Jalan Thamrin, Badung.
Presiden pun membuka kaca sembari melempar kaos ke warga yang berdiri di pinggir jalan. Melihat hal itu, Wahyuni nekat menerobos kendaraan pengawal Presiden demi bisa berfoto dengan Jokowi.
"Aku juga enggak tahu, suami juga bingung kok aku tiba-tiba nekat gitu, aku juga enggak tau, spontan dan refleks lari buru-buru ketemu Pak Jokowi, salaman gitu. Harapannya pengen foto tapi enggak dapat tapi dapat kaos sama salaman," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.