DENPASAR, KOMPAS.com - Polisi menangkap pelaku pembunuhan seorang perempuan berinisial AS (26) yang ditemukan tak bernyawa di sebuah rumah kos, Jalan Tukad Batang Hari I, Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali.
Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, pelaku merupakan seorang pria berinisial RAPB (26). Pelaku ditangkap di rumah kosnya, Jalan Serma Gede, Banjar Sanglah Utara, Kota Denpasar, Senin (2/1/2023) malam.
Baca juga: Perempuan Tewas di Denpasar dengan Leher Terlilit Kabel, Diduga PSK yang Dibunuh Pelanggan
"Pelaku sudah kami tangkap. Pengungkapan pelaku ini dari hasil petunjuk pemeriksaan saksi maupun CCTV di sekitar lokasi kejadian," kata Bambang saat dikonfirmasi, Rabu (4/1/2023).
Bambang mengatakan, pelaku dan korban berkenalan lewat media sosial. Setelah itu, mereka berjanjian bertemu di rumah kos korban.
"Mereka saling kenal melalui media sosial dan tidak ada hubungan. Kemudian setelah saling kenal mereka melakukan hubungan badan," imbuhnya.
Terkait adanya praktik prostitusi dalam insiden itu, Bambang menyebut, masih melakukan pendalaman.
"Kami masih melakukan pendalaman hanya masih diduga (ada prostitusi). Nanti hasil pemeriksaan mendalam, baik para saksi untuk petunjuk kepada tersangka, utamanya nanti kami akan jelaskan kemudian," katanya.
Motif pelaku menghabisi korban juga masih didalami.
"Kita masih melakukan pendalaman, yang jelas setelah melakukan hubungan badan kemudian tersangka membunuh korban dengan cara melilitkan kabel di lehernya," ujarnya.
Baca juga: Mayat Wanita Telanjang dengan Leher Terlilit Kabel Ditemukan di Denpasar, Diduga Korban Pembunuhan
sebelumnya, warga yang tinggal di Jalan Tukad Batang Hari, Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali, digegerkan dengan penemuan mayat perempuan dengan leher terlilit kabel.
Korban berinisial AS (26), ditemukan dalam kondisi tanpa busana, Sabtu (31/12/2022) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.