Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Berenang di Pantai Nusa Penida Dilarang imbas 3 Wisman Tewas Tenggelam

Kompas.com - 13/01/2023, 14:50 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KLUNGKUNG, KOMPAS.com - Aktivitas berenang di tiga pantai di Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, dilarang untuk sementara setelah adanya kejadian tiga Wisatawan Mancanegara (Wisman) tewas tenggelam beberapa waktu terakhir.

Adapun tiga pantai yang dilarang melakukan aktivitas berenang yaitu Pantai Kelingking, Pantai Diamond, dan Pantai Atuh.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, kebijakan itu diambil untuk mengevaluasi dan menyiapkan prosedur keselamatan wisatawan ke depan.

Baca juga: Tim SAR Bali Hentikan Pencarian 2 WNA yang Tenggelam di Pantai Nusa Penida

"(Kepada wisatawan) tetap masih boleh berkunjung, tapi tidak boleh berenang sama sekali. Bukan nutup pantai, tapi melarang berenang sampai ada petugas nanti di sana," kata Suwirta dalam keterangan tertulis pada Jumat (13/1/2023).

Suwirta mengatakan, keputusan tersebut diambil dalam rapat koordinasi terbatas (Rakortas) Pariwisata yang dihadiri beberapa pemangku kepentingan di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung, pada Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Hari Ke-7 Pencarian, 2 WNA yang Tenggelam di Nusa Penida Belum Ditemukan

Dalam rapat tersebut, Suwirta menyampaikan beberapa langkah, baik jangka pendek maupun jangka panjang, untuk meminimalisir kejadian yang dialami wisatawan saat berkunjung ke obyek wisata di Nusa Penida.

Untuk langkah jangka pendek, Suwirta memerintahkan Dinas Pariwisata dan instansi terkait untuk mengkaji semua pantai di Nusa Penida yang layak untuk melakukan aktivitas berenang.

Selain itu, semua pantai juga harus dipasang rambu-rambu peringatan yang jelas dan para Balawista atau lifeguard yang bertugas harus berani dan tegas dalam menerapkan aturan di pantai tersebut.

Lebih lanjut, Suwirta juga menugaskan Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Klungkung untuk mengkaji Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan dipekerjakan sebagai lifeguard sesuai dengan kondisi di lapangan.

"Saya menugaskan Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klungkung) untuk memasang CCTV di beberapa lokasi strategis pada obyek pariwisata di Nusa Penida," kata dia.

Tim SAR Gabungan tengah melakukan operasi pencarian terhadap dua WNA,YC asal Jerman, dan MM, asal Austria, yang terseret arus di pantai Diamond Beach, Pejukutan, Nusa Penida, Klungkung, Bali, Selasa (3/1/2023). /Basarnas BaliYohanes Valdi Seriang Ginta Tim SAR Gabungan tengah melakukan operasi pencarian terhadap dua WNA,YC asal Jerman, dan MM, asal Austria, yang terseret arus di pantai Diamond Beach, Pejukutan, Nusa Penida, Klungkung, Bali, Selasa (3/1/2023). /Basarnas Bali
Sementara untuk jangka menengah dan panjang, pihaknya meminta Dinas Pariwisata untuk mulai menerapkan konsep one gate one destination untuk penataan destinasi wisata yang terintegrasi, mulai dari penataan obyek, pengelolaan dan pelayanan retribusi.

Adapun pihak yang hadir dalam rapat tersebut yakni Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada, Camat Nusa Penida I Komang Widyasa Putra dan instansi terkait lainnya.

Seperti diketahui, ada tiga Wisman yang terseret arus di Pantai Diamond di sela libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Baca juga: Kapal Cepat Rute Nusa Penida-Sanur Terbalik, Puluhan Penumpang Selamat

Pertama, seorang WN Malaysia bernama Nileash dilaporkan hilang tenggelam di pantai tersebut pada Rabu (28/12/0222). Korban ditemukan tewas dalam kondisi terapung di sekitar lokasi kejadian atau 6 nanometer ke arah selatan Pantai Diamond.

Kemudian, dua WNA berinisial YC asal Jerman, dan MM asal Austria, dilaporkan tenggelam di pantai yang sama pada Selasa (3/1/2023).

Hingga saat ini, kedua WNA tersebut masih belum ditemukan dan operasi SAR telah dihentikan pada sembilan hari pencarian, Rabu (11/1/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com