Upaya ini dilakukan bersama masyarakat desa dinas dan adat. Kemudian membuat destinasi wisata baru sehingga lebih banyak pilihan bagi wisatawan yang berkunjung.
"Keikutsertaan kami ini tentunya tidak lepas dari raihan penghargaan pada saat mengikuti ADWI tahun 2021 sebagai Desa Wisata Mandiri," imbuhnya.
Baca juga: Harga Tiket Pesawat Mahal, Ini Strategi Sandiaga agar Sektor Pariwisata Bali Tetap Aman
Menurutnya, raihan ini secara tidak langsung menjadi nilai positif bagi perkembangan wisata di Desa Pemuteran. Karena otomatis sudah dikenal di setiap Negara ASEAN.
"Sekaligus menjadi media promosi untuk lebih dikenal lagi tidak hanya di kalangan Negara ASEAN namun juga di lingkup Internasional," ucapnya.
Ia berharap penghargaan yang diraih turut dapat mengembangkan UMKM dan destinasi wisata yang berkelanjutan. Sehingga menggerakkan roda perekonomian masyarakat di Desa Pemuteran lebih baik lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya