Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Pesawat Mahal, Ini Strategi Sandiaga agar Sektor Pariwisata Bali Tetap Aman

Kompas.com - 21/06/2022, 22:14 WIB

BADUNG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno telah membuat strategi agar sektor pariwisata di Bali tak terdampak kenaikan harga tiket pesawat.

Salah satu strategi tersebut adalah menyelenggarakan kegiatan yang dapat menarik kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Baca juga: Targetkan 1,5 Juta Wisatawan Mancanegara Kunjungi Bali di 2022, Sandiaga Sasar Turis Berduit

"Ini kalaupun tiket pesawat mahal tapi orang pada datang karena ada event yang bisa menarik dan bisa jadi magnet," kata Sandiaga di Badung, Selasa (21/6/2022).

Sandiaga mengatakan, kenaikan harga tiket pesawat disebabkan oleh jumlah penerbangan yang terbatas dan tingginya harga bahan bakat avtur.

Karena itu, Kemenparekraf akan melakukan pendekatan dengan membuka jalan agar penyelenggara event yang digelar di Bali berkolaborasi dengan perusahaan yang memiliki anggaran besar.

"Event-event yang semakin banyak ini kemungkinan kita bisa kolaborasikan dengan perusahaan teknologi yang kebetulan memiliki budget yang lebih besar sehingga tiket yang sekarang cendrung mahal karena terbatasnya penerbangan dan meningkatnya harga avtur ini bisa ada keterjangkauan dari para wisatawan," kata dia.

Salah satu contoh kegiatan internasional yang dimaksud Sandi adalah pelaksanaan Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) Conference di Nusa Dua, Badung, Bali, yang digelar pada 21 hingga 24 Juni 2022.

Panita sejatinya menargetkan 700 peserta dari seluruh belahan dunia yang hadir dalam acara tersebut. Pada kenyataannya, kata Sandi, ada 1.100 peserta yang hadir.

"Konvensi ini merupakan konvensi global pertama di dunia (yang dilaksanakan) setelah pandemi (Covid-19), di mana 1.100 (peserta yang hadir dan) melewati target dari 700 peserta (yang berasal) dari seluruh belahan dunia, mulai dari Amerika dan Eropa," kata dia.

Sandiaga menambahkan, event internasional yang dihadiri jaringan investor sosial terbesar di dunia ini dapat akan menegaskan bahwa Indonesia khususnya Bali sudah siap dikunjungi di tengah pandemi Covid-19.

Event ini tentunya membuat persepsi yang baik tentang ketahanan ekonomi Indonesia terhadap krisis, kemudian menunjukkan kesiapan dan kepemimpinan Indonesia kepada dunia, khususnya dalam hal pemulihan ekonomi global, serta mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat internasional untuk mengadakan kegiatan MICE di Indonesia,” katanya.

Baca juga: PPDB SMK Negeri 2022 Bali: Jadwal, Link Pendaftaran, Kuota, dan Pilihan Sekolah

Dikutip dari Kompas.com, pada Jumat (3/6/2022), Ketua Umum DPP Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno mengatakan, tarif tiket pesawat yang mahal ini disebabkan oleh minimnya frekuensi penerbangan dan kurangnya armada pesawat yang beroperasi sedangkan permintaannya cukup tinggi.

Selain itu, kenaikan harga avtur yang menjadi bahan bakar pesawat juga menjadi biang kerok melambungnya tarif tiket pesawat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ulah WN Australia di Bali, Ngaku Tentara, Aniaya Pacar, dan Curi Pakaian

Ulah WN Australia di Bali, Ngaku Tentara, Aniaya Pacar, dan Curi Pakaian

Denpasar
WN Australia Mengaku Tentara dan Aniaya Kekasihnya di Bali, Punya Sejumlah 'Airsoft Gun'

WN Australia Mengaku Tentara dan Aniaya Kekasihnya di Bali, Punya Sejumlah "Airsoft Gun"

Denpasar
April 2023, Angka Kunjungan Wisatawan China Meningkat 95,79 Persen

April 2023, Angka Kunjungan Wisatawan China Meningkat 95,79 Persen

Denpasar
Dipicu Masalah Utang, WN Australia di Bali Aniaya dan Ancam Mutilasi Kekasihnya yang WNI

Dipicu Masalah Utang, WN Australia di Bali Aniaya dan Ancam Mutilasi Kekasihnya yang WNI

Denpasar
Amerika Jadi Pasar Utama Ekspor dan Impor Bali Sepanjang April 2023

Amerika Jadi Pasar Utama Ekspor dan Impor Bali Sepanjang April 2023

Denpasar
Kronologi 10 Remaja di Bali Keroyok Tukang Parkir hingga Tewas

Kronologi 10 Remaja di Bali Keroyok Tukang Parkir hingga Tewas

Denpasar
10 Tersangka Penganiaya Pria yang Tewas Penuh Luka Tusukan di Bali Ditangkap

10 Tersangka Penganiaya Pria yang Tewas Penuh Luka Tusukan di Bali Ditangkap

Denpasar
Pelaku Pelecehan Payudara di Buleleng Diburu Polisi, Terekam CCTV Pepet Korban

Pelaku Pelecehan Payudara di Buleleng Diburu Polisi, Terekam CCTV Pepet Korban

Denpasar
Polisi Sebut WN Denmark yang Pamer Kelamin di Bali Dirawat karena Depresi Saat Ditahan

Polisi Sebut WN Denmark yang Pamer Kelamin di Bali Dirawat karena Depresi Saat Ditahan

Denpasar
Pendakian Gunung di Bali Akan Ditutup, Pemandu Ditawari Jadi Pegawai Kontrak

Pendakian Gunung di Bali Akan Ditutup, Pemandu Ditawari Jadi Pegawai Kontrak

Denpasar
Mayat Pria Tanpa Identitas Tergeletak di Pinggir Jalan Denpasar, Ada 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Mayat Pria Tanpa Identitas Tergeletak di Pinggir Jalan Denpasar, Ada 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Denpasar
Terapis Spa di Bali Cabuli WN Australia Berusia 15 Tahun

Terapis Spa di Bali Cabuli WN Australia Berusia 15 Tahun

Denpasar
Surati Menteri LHK, Koster Minta Gunung di Bali Tidak Dijadikan Obyek Wisata

Surati Menteri LHK, Koster Minta Gunung di Bali Tidak Dijadikan Obyek Wisata

Denpasar
Dituduh Curi Barang Milik Perusahaan Es Krim di Bali, General Manager Ditangkap

Dituduh Curi Barang Milik Perusahaan Es Krim di Bali, General Manager Ditangkap

Denpasar
Buntut WN Kanada Buronan Interpol Diduga Diperas Rp 1 Miliar di Bali, 2 Polisi dan 1 Warga Diperiksa

Buntut WN Kanada Buronan Interpol Diduga Diperas Rp 1 Miliar di Bali, 2 Polisi dan 1 Warga Diperiksa

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com