Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum PSSI Erick Thohir: Saya Targetkan Timnas Lolos Grup Piala Dunia U20

Kompas.com, 13 Maret 2023, 11:07 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BALI, KOMPAS.com- Tim Nasional (Timnas) U20 ditargetkan lolos babak penyisihan grup Piala Dunia U20.

Target itu disampaikan oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir saat meninjau Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, Minggu (12/3/2023).

"(Target) tanya Coach Shin Tae-yong, tetapi kalau saya sudah menargetkan Timnas bisa lolos grup," kata Erick Thohir, Minggu, seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: 6 Stadion Piala Dunia U-20 Diaudit Ulang, Erick Thohir: FIFA yang Menentukan

Menurut Erick, Uzbekistan dan Irak telah mengantongi tiket untuk Piala Dunia U20 di Indonesia mewakili Asia.

Sebenarnya, kata Erick, Timnas U20 di Piala Asia U20 mampu menahan imbang Uzbekistan namun kemudian kebobolan dua bol ketika berhadapan dengan Irak.

"Kita mungkin belum panas, mesin diesel. Jadi kecolongan 2-0, tetapi kita sama Syria menang 1-0, sekarang yang lolos Uzbekistan dan Irak, tinggal satu lagi kita tunggu," ujarnya.

Baca juga: Sebelum Lawatan FIFA, Erick Tohir Minta Renovasi Stadion Jalak Harupat Serius Ditangani

Erick meyakini, Timnas sepak bola U20 Indonesia mampu mencetak prestasi di tingkat dunia.

"Artinya kalau kita mau mempersiapkan Timnas kita seserius mungkin, ya kita bikin TC (pemusatan latihan) jangka panjang. Kita bisa lebih baik. Ini harus saling menyatu programnya," kata dia.

Persiapan Timas di Piala Dunia U20

Sementara itu Direktur Teknik PSSI Indra Sjahfri mengatakan, Timnas U20 akan menjalani TC di Korea Selatan sebagai persiapan mengikuti Piala Dunia U20.

"Awalnya pelatih Shin Tae-yong meminta TC di Belanda. Namun, diubah ke Korea Selatan. Alasan spesifiknya saya tidak tahu, tetapi situasi Korea Selatan memang bagus untuk meningkatkan kondisi fisik. Para pemain juga sudah terbiasa berlatih di sana," kata Indra Sjafri.

Adapun tahapan pengundian (official drawing) Piala Dunia U20 dijadwalkan berlangsung di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Art Center, Denpasar, Bali pada 31 Maret 2023.

Setidaknya ada 24 negara yang akan memperebutkan gelar juara di Piala Dunia U20 tahun ini.

Baca juga: Piala Dunia U20 2023: Drawing di Bali, Indonesia Harap Undian Menguntungkan

Dari jumlah itu, baru ada 20 negara yang dipastikan bertanding.

Yaitu Indonesia selaku tuan rumah, Republik Dominika (CONCACAF), Guatemala (CONCACAF), Honduras (CONCACAF), Amerika Serikat (CONCACAF), Inggris (UEFA), Prancis (UEFA), Israel (UEFA), Italia (UEFA).

Kemudian, Slovakia (UEFA), Fiji (OFC), Selandia Baru (OFC), Brazil (CONMEBOL), Uruguay (CONMEBOL), Kolombia (CONMEBOL), Ekuador (CONMEBOL), Gambia (CAF), Nigeria (CAF), Senegal (CAF), dan Tunisia (CAF).

Sumber: Antara

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Proyeknya di Bali Ditutup oleh Pansus TRAP, Jimbaran Hijau: Kami Menunggu Dipanggil
Proyeknya di Bali Ditutup oleh Pansus TRAP, Jimbaran Hijau: Kami Menunggu Dipanggil
Denpasar
Proyek di Jimbaran Hijau Dihentikan, Satpol PP Pasang Police Line
Proyek di Jimbaran Hijau Dihentikan, Satpol PP Pasang Police Line
Denpasar
Pansus TRAP DPRD Bali Tutup Sementara Proyek Jimbaran Hijau
Pansus TRAP DPRD Bali Tutup Sementara Proyek Jimbaran Hijau
Denpasar
Soal Bangunan Nuanu yang Disebut Melanggar, Satpol PP Bali: Secara Prinsip Tidak Masalah
Soal Bangunan Nuanu yang Disebut Melanggar, Satpol PP Bali: Secara Prinsip Tidak Masalah
Denpasar
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Denpasar
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Denpasar
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Denpasar
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Denpasar
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Denpasar
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Denpasar
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Denpasar
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau