BALI, KOMPAS.com- Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Yogyakarta bernama Suparja (54) meninggal di ruang tunggu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Selasa (4/4/2023).
Suparja meninggal lantaran serangan jantung.
Baca juga: WN Australia Temukan AirTag Dalam Tas Saat Tiba di Bali, Angkasa Pura 1 Lakukan Investigasi
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasareskrim) Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai Iptu Rionson Ritonga mejelaskan, calon penumpang tersebut meninggal di ruang tunggu Gate 1 Terminal Keberangkatan Domestik Bandara.
"Telah terjadi peristiwa calon penumpang pesawat Citilink yang terjadwal berangkat pukul 10.25 Wita dengan rute Denpasar-Jakarta dilaporkan meninggal dunia atas nama Suparja," kata dia, seperti dikutip dari Antara.
Mulanya, Suparja sempat melakukan pemindaian atau scan barcode ketika naik di area pintu masuk Gate 1.
Baca juga: Terkena Serangan Jantung, Anggota DPRD DIY Suparja Meninggal Dunia di Bandara Ngurah Rai Bali
Kemudian korban menunggu di ruang tunggu Gate 1 Keberangkatan Domestik dan menunggu jadwal penerbangan menuju Jakarta sekitar pukul 10.10 Wita.
Namun korban tak kunjung naik ke pesawat. Hal itu diketahui saat petugas pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG681 melakukan pemeriksaan.
Rionson menjelaskan, pihak Citilink selanjutnya mencari korban di sekitar ruang tunggu bandara.
"Ada salah satu penumpang ditemukan duduk terdiam sambil memegang boarding pass pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG681 oleh petugas Citilink," kata dia.
Setelah itu, korban dibawa menuju Kantor KKP Kelas 1 di Area Kedatangan Domestik menggunakan kursi roda.
Baca juga: Bali Targetkan 15.000 Kunjungan Wisata Per Hari Saat Libur Lebaran
Suparja dinyatakan meninggal dunia dengan diagnosis serangan jantung pada pukul 10.35 Wita.
Hal itu diketahui dari obat penyakit jantung yang ditemukan oleh petugas di tas Suparja.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah di Denpasar Bali.
Dari informasi rekan sesama anggota DPRD Yogyakarta Andriani Wulandari, Suparja memutuskan pulang Selasa (4/4/2023) ke Yogyakarta dari rencana awal Rabu (5/4/2023) lantaran ada urusan keluarga.
Sumber: ANTARA
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.