Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Retribusi Wisman di Bali, Luhut: Bagus untuk Memelihara Kebersihan

Kompas.com - 25/07/2023, 15:37 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mendukung kebijakan pungutan atau retribusi Rp 150.000 bagi wisatawan mancanegara (wisman) yang hendak datang ke Bali.

Ia meminta sebagian hasil pengumpulan dana retribusi wisman itu digunakan untuk menangani persoalan sampah yang ada di Pulau Dewata.

"Saya kira kalau itu (pungutan wisman) memang bagus buat Bali. Kenapa? untuk memelihara sampahnya, kebersihan Bali," kata dia saat ditemui di UID Bali Campus, Pulau Serangan, Denpasar, Bali, pada Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Tahun 2024, Turis Asing yang Masuk Bali Wajib Bayar Retribusi Rp 150.000

Luhut juga menyarankan agar penanganan sampah tidak dijadikan agenda politik yang dapat menimbulkan polemik di tengah masyarakat.

"Kita jangan berpolemik mengenai sampah, sampah itu harus dibersihkan. Kalau ada bau, tadi saya bicara dengan wali kota Denpasar, diperbaiki tapi jangan digunakan itu menjadi isu politik. Enggak bagus itu," kata dia.

Baca juga: Ombudsman Minta Rencana Pemprov Bali Tarik Retribusi Disosialisasikan

Sementara itu, Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan DPRD Bali telah menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pungutan atau retribusi bagi wisman untuk perlindungan kebudayaan dan lingkungan alam Bali.

Selanjutnya, Raperda tersebut akan diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk disahkan menjadi Peraturan Daerah.

Setelah disahkan, Perda tersebut akan langsung disosialisasikan selama 6 bulan yang diperkirakan akan dimulai sejak September 2023.

"(Disosialisasikan kapan?) Kan nunggu Permendagri dulu, diundangkan (Undang-undang) dulu, baru akan disosialisasikan. (Kira-kira) September-lah," kata dia, Selasa (25/6/2023).

Diketahui, Perda tersebut akan diterapkan pada awal tahun 2024. Retribusi ini bertujuan untuk melindungi kebudayaan dan lingkungan alam dan pembangunan infrastruktur Bali. Dana yang terkumpul selanjutnya masuk ke sumber pendapatan asli daerah (PAD).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Denpasar
Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Denpasar
3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

Denpasar
3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com