Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Satwa Mati Diburu di Taman Nasional Bali Barat, Polisi Selidiki

Kompas.com - 14/10/2023, 13:21 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Buleleng tengah menyelidiki kasus perburuan liar yang terjadi di Taman Nasional Bali Barat (TNBB) di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Pelaku aksi perburuan liar yang dicurigai berjumlah dua orang itu kabur dari kejaran petugas. Sementara petugas hanya menemukan belasan satwa liar yang mati ditembak.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika menyebutkan, perburuan liar itu dilaporkan oleh tiga orang petugas TNBB yakni I Wayan Suanegara, I Wayan Widiasa, dan Febby Rieuwpassa.

"Kasus ini ditangani Unit IV Sat Reskrim Polres Buleleng. Masih dalam penyelidikan," ujarnya saat dikonfirmasi di Buleleng, Sabtu (14/10/2023).

Baca juga: Pemuka Agama di Tabanan Bali Jadi Tersangka Pelecehan Seksual

Penyidik tengah mendalami kasus itu dengan memeriksa saksi pelapor. Dari keterangan yang didapat penyidik, peristiwa perburuan liar itu diketahui petugas TNBB pada Sabtu dini hari sekitar pukul 01.43 Wita.

Saat itu, petugas tengah beristirahat di pintu masuk TNBB kawasan Tegal Bunder, Desa Sumberklampok, Buleleng, usai melakukan patroli.

Baca juga: Polisi Bagi Masker ke Warga Terdampak Asap Kebakaran TPA Suwung Bali

Tiba-tiba, sebuah mobil Toyota Kijang DK 1532 WB muncul. Padahal, portal pintu masuk kawasan hutan tersebut saat itu sudah ditutup.

"Saat pelapor (petugas) akan mengecek, tiba-tiba mobil tersebut kembali mundur dengan kencang," jelasnya.

Petugas pun mengejar mobil yang dicurigai itu hingga masuk ke dalam hutan. Mobil itu akhirnya ditemukan namun dalam keadaan kosong.

"Yang pelapor temukan hanyalah barang bukti berupa mobil yang berisi belasan satwa yang sudah mati," ungkapnya.

Belasan satwa yang ditemukan petugas yakni sebanyak 11 ekor kijang, 3 ekor babi hutan dan 1 ekor rusa. Satwa itu ditemukan dengan bekas lubang peluru di tubuhnya.

Sementara pelaku meninggalkan mobil tersebut.

"Pelaku masih dalam penyelidikan kami," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Denpasar
Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com