GIANYAR, KOMPAS.com- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengungkap tiga langkah untuk mengantisipasi pengaruh kondisi tahun politik terhadap perekonomian nasional.
Salah satunya adalah mendorong produksi komoditas bahan pokok.
"Paling penting pertama produksinya (komoditas bahan pokok) didorong terus agar naik, sehingga kalau suplainya banyak, harga jual tidak ikut naik," ungkap Jokowi setelah meninjau Pasar Bulan di Gianyar, Bali, Selasa (31/10/2023), seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: PDI-P Bali soal Baliho Ganjar-Mahfud Diturunkan Satpol PP Saat Jokowi Berkunjung: Saya Sedih
Kemudian, Jokowi juga telah meminta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman lebih fokus ke komoditas beras di tahun politik.
Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi berikutnya.
"Karena di situ (beras) belum bisa kita kendalikan untuk tarik turun harganya meski sudah tidak naik lagi," katanya.
Baca juga: PKS Berharap Makan Siang Jokowi dan 3 Capres Bukan Hanya untuk Pencitraan
Lalu, langkah ketiga, Jokowi mengandalkan kepala daerah mengantisipasi tahun politik, terutama terhadap ekonomi daerah.
Jokowi mengaku sudah menemui para kepala daerah dan meminta mereka mengintervensi apabila terjadi kenaikan harga.
"Dengan anggaran tidak terduga baik untuk biaya transportasi, distribusi, dan cari pasokan dari tempat produksi, saya kira kalau dilakukan saya yakin bisa," katanya.
Sumber: Antara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.