Ayah dan Anak Dikeroyok Saat Malam Tahun Baru di Buleleng, Polisi Tangkap 4 Pelaku

BULELENG, KOMPAS.com - Dua warga Banjar Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, diduga menjadi korban pengeroyokan saat malam tahun baru 2024.

Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Arung Wiratama menyampaikan, pengeroyokan itu terjadi pada Senin (1/1/2024) dini hari sekitar pukul 00.30 Wita.

Korban pengeroyokan ini bernama Gede Udiana dan Ketut Bagia. Keduanya merupakan ayah dan anak. Diduga, keduanya dikeroyok oleh lima orang.

"Pengakuan korban ada sekitar lima orang yang mengeroyoknya," ujar Arung saat dikonfirmasi di Buleleng pada Rabu (3/1/2024).

Baca juga: Diduga Terima Gratifikasi dan Cuci Uang, Eks Kajari Buleleng Dituntut 5 Tahun Penjara

Pengeroyokan itu berawal saat Ketut Bagia sedang berada di warung milik salah satu pelaku. Ia tiba-tiba dikeroyok oleh lima pelaku yang diketahui masih memiliki hubungan keluarga.

Bagian kepala Ketut Bagia dipukul dengan menggunakan kepalan tangan. Kemudian punggungnya juga ditendang oleh lima pelaku.

Baca juga: Bawaslu Buleleng Rekrut 2.275 Pengawas TPS, Ini Tahapannya

Melihat Ketut Bagia dipukuli, Gede Budiana pun mencoba melerai. Namun ia juga menjadi sasaran amukan kelima pelaku tersebut. 

Gede Budiana dipukul secara berulang kali dengan menggunakan tangan. Ia juga sempat dicekik oleh salah satu pelaku.

Usai menghajar kedua korban, para pelaku pun sempat mengancam Budiana agar tidak melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Namun, kedua korban memberanikan diri untuk melapor ke Polres Buleleng.

Polisi telah mengamankan empat terduga pelaku dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Polres Buleleng.

Kata Arung, pihaknya masih menyelidiki motif pengeroyokan itu.

"Motifnya sementara diduga karena kesalahpahaman. Masih kami selidiki lagi salah paham karena apa," jelasnya. 

Polisi belum bisa memastikan apakah saat pengeroyokan itu terjadi, keempat pelaku dalam pengaruh minuman beralkohol atau tidak.

"Kami masih harus memeriksa sejumlah saksi-saksi yang ada di sekitar TKP untuk memastikan hal tersebut," ucapnya.