BULELENG, KOMPAS.com - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja mendeportasi seorang warga negara (WN) Rusia perempuan berinisial IK (51).
Kepala Kantor Imigrasi Singaraja, Hendra Setiawan mengatakan, IK dipulangkan ke negara asalnya dengan menumpangi maskapai Air Asia Airlines nomor penerbangan AK 377.
Baca juga: Imigrasi Batam Deportasi WNA Jepang Buronan Interpol
Hendra mengatakan, pendeportasian itu dilakukan pada Sabtu (23/3/2024) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta. IK dikawal petugas keimigrasian hingga terminal keberangkatan.
"Warga negara asing tersebut dikenakan Pasal 75 ayat (1) UU Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian, dengan tindakan adminsitratif keimigrasian berupa pendeportasian dan penangkalan," kata dia, dikonfirmasi Senin (25/3/2024) di Buleleng.
Baca juga: Wagub Bali Minta Data Deportasi WNA Nakal Dipajang di Jalan, Pihak Imigrasi Setuju
Ia menjelaskan, sebelumnya IK diamankan pada Kamis (21/3/2024) di Desa Purwakerthi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.
Petugas imigrasi mengamankan IK setelah menerima aduan dari masyarakat yang melaporkan bahwa IK kerap berbuat onar.
IK dilaporkan beberapa kali makan di restoran dan menggunakan jasa spa namun tidak membayar. Bahkan, IK memaksa menginap di sebuah penginapan tanpa izin.
"Yang bersangkutan kami amankan setelah dilaporkan masyarakat karena membuat keresahan dengan berulang kali tidak membayar jasa spa dan makanan di restoran," kata dia.
"Puncaknya saat yang bersangkutan tanpa izin, masuk dan memaksa untuk menginap di salah satu penginapan di Karangasem," lanjut dia.
Mendapat laporan itu, tim pengawasan keimigrasian Kantor Imigrasi Singaraja langsung mendatangi dan mengamankan IK.
"Setelah kami amankan, dan dilakukan pemeriksaan, yang bersangkutan mengakui semua perbuatannya. Termasuk memaksa untuk menginap di salah satu penginapan di wilayah Karangasem," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.