Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

DENPASAR, KOMPAS.com- Dua perempuan Warga Negara Asing (WNA) menjadi korban penjambretan di Jalan Raya Uluwatu, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Seni (25/3/2024).

Dua turis perempuan tersebut diketahui berinisial BCS (23), dan AMJ (24), berkewarganegaraan Spanyol.

Baca juga: Pria di Medan Tewas Setelah Tabrak Trotoar Saat Kejar Jambret

"Pelaku memepet korban saat korban sedang mengendarai sepeda motor dan menarik paksa kalung yang digunakan korban," kata Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, pada Selasa (26/3/2024).

Saat itu, kedua korban hendak bertamasya ke beberapa destinasi wisata dengan mengendarai sepeda motor.

Ketika melintas di lokasi, tiba-tiba mereka dipepet oleh seorang laki-laki yang mengendarai sepeda Yamaha Jupiter MX bernomor polisi DK 4550 LX.

Baca juga: Seorang Ibu di Bali Jadi Korban Jambret Saat Sembahyang Galungan, Pelaku Diamuk Massa

Laki-laki yang tak dikenal itu lalu berusaha menarik kalung yang dipakai korban secara paksa.

Korban yang sadar dengan aksi pelaku itu seketika berusaha mempertahankan kalungnya.

Akhirnya terjadi tarik menarik antara korban dan pelaku dalam kondisi kendaraan masih melaju.

"Saat terjadi tarik menarik antara korban dengan pelaku, kedua WNA itu terjatuh dari kendaraan, pelaku juga ikut terjatuh," kata dia.

Sukadi mengatakan salah satu turis asing berinisial Jo, yang melihat kejadian itu langsung bergegas membantu kedua korban.

Turis pria itu berusaha untuk menangkap pelaku, sehingga terjadi perkelahian antara keduanya. Pelaku melarikan diri ke semak-semak di sekitar lokasi.

Akibat kejadian itu, salah satu korban mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuhnya mulai dari siku kanan dan kiri, lutut kiri, betis, dan jari kanan dan kiri.

Sementara, satu lainnya mengalami luka lecet pada lengan kanan, bahu kiri, punggung, telapak dan pungung tangan sebelah kiri.

"Barang yg dijambret pelaku satu buah kalung imitasi berwarna emas, dengan kerugian belum dapat dipastikan," katanya.

Sukadi mengatakan pihaknya masih mencari keberadaan pelaku sesuai dengan menelusuri alamatnya sesuai nomor polisi sepeda motor yang tertinggal di tempat kejadian perkara.