Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PHRI Sebut WNA Langgar Lalu Lintas di Bali karena Tiru Warga Lokal, Minta Sanksi Deportasi Dikaji Ulang

Kompas.com - 02/07/2024, 15:51 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali mengatakan Warga Negara Asing (WNA) yang melanggar aturan lalu lintas saat berkendara di Bali karena meniru kebiasaan warga lokal.

Pernyataan ini untuk merespons rencana pihak Imigrasi mendeportasi turis asing yang kerap berkendara ugal-ugalan di Bali.

Baca juga: WNA Pelanggar Lalu Lintas di Bali Bakal Dideportasi

"Adanya WNA melanggar lalu lintas karena dilihat warga yang melanggar sehingga ini menjadi contoh, dia ikut-ikutan melanggar. Ini sulit untuk dilakukan penegakan hukum," kata Wakil Ketua PHRI Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya kepada wartawan, Selasa (2/7/2024).

Ia menilai pemberian sanksi deportasi bagi WNA tersebut tidak akan menimbulkan efek jera jika kesadaran warga lokal soal berlalu lintas juga masih minim.

Oleh sebab itu, Rai meminta kepada pihak Imigrasi untuk mengkaji ulang kebijaksanaan tersebut sebelum direalisasikan.

Baca juga: Kronologi 28 WNA Terdampar di Perairan Sukabumi, Sempat Ditahan 11 Hari di Australia

Ia menyarankan aparat kepolisian memberikan tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku kepada para pelanggar lalu lintas tanpa padang bulu.

"Apalagi sekarang dikit-dikit Imigrasi deportasi. Biayanya dari mana deportasi. Dengan deportasi apa betul menjadikan efek jera. Saya enggak jamin itu. Kita perlu taat pada aturan yang kita buat sendiri sehingga mereka mengikuti," katanya.

Sebelumnya diberitakan, pihak Imigrasi tengah merancang aturan untuk melakukan pendeportasian terhadap warga negara asing (WNA) yang melanggar aturan lalu lintas saat berkendara di Bali.

Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Ditjen Imigrasi Kemenkumham Saffar Godam, mengatakan tindakan pendeportasian untuk memberi efek jera bagi wisatawan mancanegara yang sering ugal-ugalan saat berkendara di Bali.

"Bagi WNA kena tilang, artinya melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia maka akan kita lanjutkan dengan tindakan keimigrasian," kata dia kepada wartawan di Badung, Bali, pada Jumat (28/6/2024).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Denpasar
Danau Buyan di Bali: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Danau Buyan di Bali: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Denpasar
Minibus Rombongan Mahasiswa di Renon Ditabrak Xenia, 7 Orang Terluka

Minibus Rombongan Mahasiswa di Renon Ditabrak Xenia, 7 Orang Terluka

Denpasar
13 WN Taiwan yang Ditangkap di Bali Ternyata Pelaku Kejahatan Berat di Negara Asalnya

13 WN Taiwan yang Ditangkap di Bali Ternyata Pelaku Kejahatan Berat di Negara Asalnya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Denpasar
10 Polisi Diduga Aniaya dan Sekap Warga dalam Kasus Kendaraan Bodong di Bali

10 Polisi Diduga Aniaya dan Sekap Warga dalam Kasus Kendaraan Bodong di Bali

Denpasar
5.780 Batang Rokok Ilegal Disita Satpol PP Lamongan dari 4 Toko Kelontong

5.780 Batang Rokok Ilegal Disita Satpol PP Lamongan dari 4 Toko Kelontong

Denpasar
Diwanti-wanti Ekonom Soal 'Family Office' Jadi Tempat Pencucian Uang, Luhut: Kita Jangan Jadi Alien

Diwanti-wanti Ekonom Soal "Family Office" Jadi Tempat Pencucian Uang, Luhut: Kita Jangan Jadi Alien

Denpasar
Luhut Klaim Sudah Ada Investor Superkaya Tertarik Simpan Dana di 'Family Office' RI

Luhut Klaim Sudah Ada Investor Superkaya Tertarik Simpan Dana di "Family Office" RI

Denpasar
Viral Video Karyawan Resto Cepat Saji di Bali Dianiaya, Satu Pelaku Buron

Viral Video Karyawan Resto Cepat Saji di Bali Dianiaya, Satu Pelaku Buron

Denpasar
Naik dari Jalur Tak Resmi, 2 WNA di Bali Tersesat di Gunung Agung dan Sempat Hilang Kontak

Naik dari Jalur Tak Resmi, 2 WNA di Bali Tersesat di Gunung Agung dan Sempat Hilang Kontak

Denpasar
Kerap Bikin Onar, WN Perancis di Bali Diamankan

Kerap Bikin Onar, WN Perancis di Bali Diamankan

Denpasar
Hilang Saat Mendaki Gunung Agung, 2 WN Inggris Dievakuasi di Ketinggian 1.700 Mdpl

Hilang Saat Mendaki Gunung Agung, 2 WN Inggris Dievakuasi di Ketinggian 1.700 Mdpl

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Denpasar
Pengusaha Muda Dukung Bali Jadi Tuan Rumah 'Family Office'

Pengusaha Muda Dukung Bali Jadi Tuan Rumah "Family Office"

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com