DENPASAR, KOMPAS.com- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar bakal mengusulkan Menteri Investasi/ Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia menjadi ketua umum Partai Golkar.
Keputusan tersebut diambil setelah Airlangga Hartanto menyatakan mundur dari kursi ketua umum partai berlambang beringin tersebut, pada Sabtu (10/8/2024).
"(Nama yang diusulkan Golkar Bali jadi Ketua Umum) Iyaa Pak Bahlil (Lahadalia) lah sudah," kata Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry usai menghadiri perayaan HUT Provinsi ke 66, di Renon, Denpasar, pada Rabu (14/8/2024).
Baca juga: Kode Agus Gumiwang soal Bahlil Jadi Ketum Golkar Gantikan Airlangga
Ia mengatakan pihaknya sudah menyerahkan nama Bahlil Lahadalia ke DPP Partai Golkar untuk maju sebagai calon ketua umum pada Munaslub Partai Golkar.
Menurutnya, Bahlil merupakan sosok yang tepat menduduki kursi ketua umum Partai Golkar karena memiliki sikap kepemimpinan dan kapasitas tinggi.
"Sudah saya katakan kita sudah ada satu nama dan kita sudah sampaikan ke tim di pusat," kata dia.
Dilansir dari Kompas.com, Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Idrus Marham mengeklaim sudah ada 34 DPD I Golkar yang mendukung Bahlil Lahadalia menjadi Ketum Golkar.
"Dukungannya mencalonkan Bahlil sebagai ketum pengganti Airlangga," kata Idrus dalam jumpa pers di Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2024).
"Kalau Saudara Bahlil yang terpilih, tentu nanti pembicaraan-pembicaraan, lobi-lobi akan dipimpin ketum terpilih, yaitu Saudara Bahlil, ini tidak mendahului Tuhan ini," sambungnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang