BADUNG, KOMPAS.com- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meminta panitia muktamar PKB untuk mengirim makanan kepada para peserta apel GP Ansor.
Adapun, PKB menggelar muktamar ke-6 di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, pada 24-25 Agustus 2024.
Baca juga: Gelar Apel Berbarengan Muktamar PKB di Bali, Ketua GP Ansor: Tak Terkait Politik
Sedangkan, GP Ansor menggelar kegiatan bertajuk "Apel Kesetiaan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)" di Pantai Padang Galak, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, pada 21-25 Agustus 2024 di Bali.
"Saya instruksikan kepada panitia membantu suplai makanan Banser, tidak usah bentrok tidak usah ada berantem, biarkan aja. Malah kalau perlu Banser kita kirim sebanyak-banyaknya makanan," kata dia usai mendarat di terminal VIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat (24/8/2024) sore.
Ia mengatakan GP Ansor merupakan sahabat dan se-ideologi dengan kader PKB. Karena itu, Ia meminta GP Ansor dan Badan Otonom Kepemudaan PKB) yaitu Garda Bangsa untuk tidak terprovokasi.
"Saya minta kepada Banser dan Garda Bangsa jangan terprovokasi, kalian sama-sama kaum muda dan Garda Bangsa pemudanya PKB, yang Banser pemudanya Nu. Kalian anak sedarah se-ideologi. Saya minta tidak usah bentrok saling menjaga masing-masing," kata dia.
Secara terpisah, Ketua Umum GP Ansor H Addin Jauharuddin memastikan apel kesetiaan ini tidak ada unsur politik dan berkaitan dengan muktamar PKB.
Apel kesetiaan yang dihadiri 15.000 anggota GP Ansor ini semata untuk merespon berbagai peristiwadihadapi para kiai dan PBNU beberapa waktu belakangan.
Salah di antaranya, penyerangan terhadap rombongan kiai NU dan anggota Banser asal Cikarang, Kabupaten Bekasi di Kecamatan Rengasdengklok, Karawang.
"Jadi perlu saya tegaskan apel ini tidak ada kaitannya dengan politik dan soal muktamar sesuatu yang berbeda," kata dia usai membuka apel di Pantai Padang Galak, Jumat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang