BULELENG, KOMPAS.com - Sebuah toko bangunan milik Made Sumawijana (62) di Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali, mengalami kebakaran hebat pada Senin (21/10/2024).
Toko tersebut diduga dibakar oleh adiknya sendiri, berinisial PSW (52).
Kapolsek Sawan, AKP Ketut Budayana, menyatakan bahwa motif di balik pembakaran tersebut diduga berkaitan dengan sengketa warisan keluarga.
Baca juga: Kebakaran Pasar Wonokriyo Gombong, Pedagang Bakal Direlokasi ke Lokasi Ini
"Diduga karena masalah keluarga, warisan. Pelaku ini merupakan adik korban. Kasus ini masih dalam penyelidikan kami," ujarnya saat ditemui di Buleleng.
Kronologi kejadian bermula sekitar pukul 08.00 Wita, ketika pelaku PSW mendatangi toko korban yang terletak di pinggir jalan raya Desa Bungkulan.
Menurut keterangan saksi yang diperoleh kepolisian, pelaku datang dengan membawa dua botol bensin. Namun, karena toko belum dibuka, pelaku memutuskan untuk pergi.
Kedatangan pelaku dilaporkan oleh karyawan toko kepada korban. Namun, korban tidak mempermasalahkannya dan tetap membuka tokonya.
"Saat korban melakukan bersih-bersih toko, pelaku kemudian datang. Pelaku langsung masuk ke toko dan menyiramkan bensin sebelum menyulut api," jelas Budayana.
Melihat api yang cepat membesar, korban dan karyawannya berusaha mengejar pelaku. Namun, pelaku malah menyiram korban dengan bensin.
Korban segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng dan melaporkan insiden tersebut ke Polsek Sawan.
Budayana menambahkan, setelah menerima laporan, pihaknya segera mendatangi lokasi kebakaran dan melakukan pengamanan.
"Pelaku saat ini sudah kami amankan di Polsek Sawan. Kami sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi di lokasi," tutupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang