KOMPAS.com - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, mencatat peningkatan signifikan jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, mengungkapkan bahwa dari Januari hingga November 2024, jumlah wisatawan yang datang ke Buleleng mencapai 1.448.005 orang.
Angka tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2023. Pada periode yang sama, kala itu tercatat 1.223.239 orang wisatawan.
Baca juga: Pria di Buleleng Bacok Nenek yang Sedang Antar Cucu ke Sekolah
Dody memperkirakan, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Buleleng pada akhir tahun 2024 akan terus bertambah, terutama pada musim libur Natal dan tahun baru.
"Tentunya jumlah kunjungan wisatawan ini masih akan bertambah hingga akhir tahun 2024," ujar Dody saat dikonfirmasi pada Kamis (5/12/2024) di Buleleng.
Ia menambahkan, hingga akhir tahun 2024, kunjungan wisatawan diprediksi mampu menembus angka 1,5 juta.
Dari total 1.448.005 wisatawan yang berkunjung hingga November 2024, wisatawan domestik mendominasi dengan jumlah 900.773 orang, sedangkan wisatawan mancanegara mencapai 547.232 orang.
Dody menjelaskan bahwa wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Buleleng didominasi oleh wisatawan asal Perancis, diikuti Jerman dan Belanda.
Baca juga: Tipat Blayag Buleleng, Paduan Segar Ketupat dan Sayuran dengan Kuah Ayam
Sementara itu, posisi keempat ditempati wisatawan asal Tiongkok, menggantikan posisi Australia yang mendominasi pada tahun 2023.
"Naiknya jumlah kunjungan pelancong asal Tiongkok karena mereka tertarik dengan keindahan wisata alam Buleleng, terutama mereka sangat suka melihat lumba-lumba di Lovina," tutupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang