DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang bocah perempuan berusia tiga tahun asal Australia, berinisial JAE, tewas tercebur ke dalam kolam renang di sebuah vila yang terletak di Jalan Beraban, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Balita tersebut dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 13.58 Wita, Kamis (16/1/2025) setelah sempat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit BIMC, Kuta, Badung.
"Jenazah korban dititipkan di rumah duka RS Darmayadnya Denpasar," ungkap Kepala Seksi Humas Polres Badung, Ipda I Putu Sukarma, di Denpasar, Sabtu (18/1/2025).
Kejadian tersebut terungkap setelah pihak vila dihubungi oleh ayah korban, yang memberitahukan bahwa anak perempuannya tewas setelah jatuh ke dalam kolam renang.
Baca juga: Mencari Ikan, Nelayan Tewas Tenggelam di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri
Namun, orangtua korban tidak memberikan penjelasan perinci mengenai kronologi peristiwa yang menimpa anak mereka.
"Keluarga korban mengirimkan pesan lewat aplikasi AirBNB, dan memberitahukan bahwa ayah korban mengabarkan bahwa anaknya jatuh di kolam renang."
"Saat itu, mereka sedang berada di RS BIMC dan mengabarkan bahwa anaknya sudah meninggal," kata Sukarma.
Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan karyawan vila, orangtua korban check-in di vila tersebut pada Rabu (15/1/2025) malam.
Mereka dijadwalkan untuk check-out pada Kamis (16/1/2025) sekitar pukul 12.00 Wita, namun meminta perpanjangan waktu tinggal selama dua jam.
Baca juga: Niat Cari Ikan, Ibu dan Anak di Kalteng Tewas Tenggelam di Danau
Salah satu saksi sempat melihat korban berdiri di pinggir kolam renang yang dangkal tanpa menggunakan pelampung.
Dua jam kemudian, saat saksi kembali untuk memeriksa keberadaan tamu, orangtua korban sudah meninggalkan lokasi.
Saksi hanya menemukan sepasang pria dan wanita yang mengaku sebagai kerabat orangtua korban, yang datang untuk mengambil barang-barang korban untuk dibawa ke RS.
Sementara itu, I Nyoman Andika Kumara, dokter di BIMC Hospital menjelaskan, pihaknya menerima korban yang dirujuk dari d'Square Medical Seminyak sekitar pukul 13.30 Wita.
Saat diperiksa, korban dalam kondisi tidak bernapas dan denyut nadinya sudah tidak teraba.
Baca juga: Remaja di Surabaya Tewas Tenggelam Saat Berenang di Waduk Kedurus
Petugas medis kemudian melakukan tindakan resusitasi jantung paru (RJP) untuk mengembalikan fungsi jantung dan pernapasan korban, namun tidak ada peningkatan kondisi.
"Selanjutnya dilakukan pengecekan dengan menggunakan EKG dan korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 13.58 Wita," tutup Sukarma.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang