DENPASAR, KOMPAS.com - Jumlah korban tewas akibat bencana tanah longsor yang menerjang sebuah rumah indekos di Jalan Kendedes, Kota Denpasar, Provinsi Bali bertambah menjadi lima orang.
Penambahan korban ini setelah dua jenazah ditemukan di bawah puing-puing reruntuhan tembok rumah dan tanah longsor.
"Sampai saat ini, korban yang kita cari semuanya sudah ditemukan dari 8 orang tersebut, 3 selamat, 5 meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, Senin (20/1/2025).
Baca juga: 8 Orang Tertimpa Tanah Longsor di Denpasar, 1 Tewas, 4 Masih Tertimbun
Ia mengatakan, pencarian dua jenazah korban ini cukup memakan waktu, yakni kurang lebih selama 9 jam, sejak pukul 08.00 Wita hingga pukul 16.45 Wita.
Saat pencarian, tim SAR mengerahkan alat berat excavator dan anjing pelacak K-9 milik Polda Bali untuk mencari korban.
"Mungkin karena timbunan terlalu tinggi, korban posisinya yang terakhir ini jauh posisinya dari yang kita harapkan," kata dia.
Saat ini, jenazah kelima korban telah dibawa ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar.
Sementara itu, tiga korban mengalami luka ringan dan masih dalam perawatan medis.
Adapun data identitas kelima korban yang tewas yakni Didik, Sarif (50), Kresno (55), Dwi (25), dan Wa (50).
Baca juga: Longsor Tebing 15 Meter Akibat Hujan Deras di Pekalongan, Akses Jalan Tertutup
Kemudian, tiga korban yang selamat yakni Frengki, Nado, dan Rokim.
Sebelumnya diberitakan, bencana longsor terjadi di Jalan Kendedes, Ubung, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Senin (20/1/2025) sekitar pukul 07.10 Wita.
Tanah longsor tersebut menerjang rumah kos yang dihuni oleh delapan orang buruh bangunan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang