BULELENG, KOMPAS.com - Website resmi Pengadilan Negeri (PN) Singaraja, Buleleng, Bali, diduga diretas dan disusupi link situs judi online.
Juru Bicara PN Singaraja, I Gusti Made Juli Artawan, mengonfirmasi bahwa website resmi PN Singaraja telah diretas.
Peretasan itu terjadi pada laman sistem informasi penelusuran perkara (SIPP) PN Singaraja.
Ia mengatakan, website sistem informasi penelusuran perkara PN Singaraja itu diketahui diretas pada Senin (3/2/2025).
"Dari Senin kemarin, kami ada masalah di web SIPP," kata dia kepada Kompas.com, Rabu (5/2/2025).
Untuk mengatasi peretasan, dia menyebutkan bahwa perbaikan situs sedang dilakukan oleh Tim IT PN Singaraja.
Baca juga: Sempat Diretas Jadi Situs Judol, Website UIN Ar-Raniry Kembali Normal
"Sekarang ini masih dalam proses perbaikan dan pemulihan. Kami sudah minta masternya (servernya) untuk diganti," kata dia.
Meskipun diakui telah terjadi peretasan, pihaknya mengatakan bahwa kondisi tersebut tidak menyebabkan data-data di website tersebut hilang. "Data-data tidak hilang," ucap Gusti Juliartawan.
Akibat peretasan itu, sementara ini masyarakat tidak bisa mengakses laman sistem informasi penelusuran perkara PN Singaraja.
"Saat ini hanya bisa lihat jadwal sidang per hari ini. Yang lain belum bisa dilihat karena masih proses perbaikan," jelas dia.
Gusti Juliartawan menyebutkan, pihak PN Singaraja belum berencana membuat laporan kepolisian resmi atas peretasan ini.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, situs SIPP PN Singaraja dengan domain https://sipp.pn-singaraja.go.id tidak dapat diakses hingga Rabu (5/2/2025) siang.
Hasil percobaan pencarian di Google menunjukkan, laman penelusuran perkara PN Singaraja tersebut justru terdapat tulisan yang mempromosikan judi online slot.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang