Selain itu, harga tiket jalur mudik turut mengalami peningkatan.
Yakni, harga tiket eksekutif Bali-Yogyakarta naik dari Rp 380.000 menjadi Rp 700.000 per orang, harga tiket Bali-Kota Surabaya dari Rp 280.000 menjadi Rp 350.000, dan Bali-Jember dari Rp 160.000 menjadi Rp 230.000.
Ia mengatakan masyarakat mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan pada saat perarakan ogoh-ogoh pada 28 Maret 2025 malam dan penutupan Pelabuhan Gilimanuk pada 29 Maret 2025 pukul 05.00 Wita.
"Untuk menghindari penutupan pelabuhan biar bus lebih cepat sampai sana dan menghindari macet karena pengerupukan di jalan, kan ada ogoh-ogoh," kata dia.
Sebelumnya, sebanyak 2.000 kendaraan dan 4.000 orang pemudik diprediksi bakal terjebak di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, pada 28 Maret 2025.
Para pemudik ini tidak bisa berlayar karena layanan operasional di Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, ditutup sementara dalam rangka Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 pada Sabtu (29/3/2025).
"Di tanggal 27 itu ada kemungkinan ada 400 sekian kendaraan kecil yang tidak terangkut. Kemudian orangnya sekitar 400 sekian. Di tanggal 28 itu prediksi dari PT ASDP ada kendaraan kecil yang tidak terangkut itu sekitar 2000 sekian, kemudian untuk penumpangnya sekitar 4000 sekian," kata Karo Ops Polda Bali, Kombes Pol. Soelistijono pada Kamis (20/3/2025).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang