BADUNG, KOMPAS.com - Sejumlah turis manca negara mengikuti lomba dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI di Pantai Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Minggu (17/8/2025) pagi.
Acara ini diikuti oleh turis asing dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa, serta laki-laki dan perempuan.
Mereka tampak antusias dan sengit mengikuti setiap permainan tradisional. Salah satu di antaranya adalah permainan rebut dan rampas tongkat.
Dalam permainan itu, para turis asing ini membuat lingkaran sambil memegang tongkat kayu.
Mereka beradu ketangkasan dan kecepatan saat melepas dan merampas tongkat agar tidak jatuh ke tanah.
Baca juga: BPBD Siagakan Tim Rescue di Lomba Panjat Pinang Kalimalang
Bahkan, di antara mereka ada yang rela menjatuhkan tubuh demi menyelamatkan tongkat berhiaskan pita merah putih tersebut.
Porsha (40), turis perempuan asal Amerika Serikat, mengaku sengaja terlibat dalam acara ini karena ingin merasakan perayaan hari kemerdekaan Indonesia.
Dalam permainan itu, Porsha meraih juara dua setelah bersaing dengan salah satu remaja warga negara asing lainnya.
"Iya, ini pertama kali (berkunjung) ke Bali dan Indonesia, jadi sangat menyenangkan berada di sini dan merayakan budayanya," kata dia.
Perasaan serupa juga dirasakan oleh Lukas, turis pria asal Austria. Dia bersama putrinya mengaku sangat senang ikut merasakan perayaan HUT ke-80 RI.
Lukas dan putrinya yang masih balita berhasil menjadi juara untuk lomba giring kentang dan balap kelereng. "Ini cara yang menyenangkan untuk merayakan hari kemerdekaan," kata dia.
Sementara itu, Resort Manager Anaya Hotel, Ayin Purwati, selaku penyelenggara kegiatan, mengatakan, selain untuk memeriahkan HUT RI, acara ini juga bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan permainan tradisional kepada para turis asing.
Baca juga: Seluruh Warga Bisa Ikut Lomba Panjat Pinang di Ancol, Begini Caranya!
Selain itu, para turis asing ini juga bisa membawa kesan baik saat kembali ke negara asalnya dan berniat kembali berlibur ke Bali.
"Tadi kita mulai dengan pelepasan tukik, yang ikut di luar ekspektasi kita, jadi kita sediakan ekstra 250 tukik yang kita rilis pagi ini, dan mereka sangat antusias juga untuk tetap ikut main games sebelum jam sarapan," kata dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang