DENPASAR, KOMPAS.com – Kasi Operasi dan Kesiapsiagaan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Wayan Juni Antara menyampaikan, pada Kamis (11/9/2025) sore, timnya menemukan jenazah laki-laki.
Jenazah tersebut teridentifikasi bernama Farwa Husein (32) dan merupakan korban yang dilaporkan hilang saat banjir bandang melanda Bali.
Selain itu, empat jenazah perempuan yang ditemukan sebelumnya telah teridentifikasi. Mereka bernama Ni Wayan Werni (58), Ni Nyoman Sari (70), Ibu Tasnim (53) dan Ni Ketut Merta (63).
"Pukul 14.55 Wita tim SAR Gabungan mengevakuasi satu jenazah dengan jenis kelamin laki-laki. Selanjutnya jenazah dievakuasi menuju RS Prof Ngoerah Sanglah dengan menggunakan ambulans TNI AL Denpasar," kata Juni Antara.
Baca juga: Cerita Mencekam Korban Banjir Bali, Air Seperti Tsunami dan Warga Bergelantungan
Semua korban ditemukan di Muara Sungai Tukad Badung, tepatnya di Bendungan Wilayah Sungai Bali Penida. Hingga pukul 18.00 Wita, korban meninggal dunia yang ditemukan pada pencarian hari ini berjumlah lima orang. Sementara tiga orang masih dalam pencarian.
Korban yang masih hilang yakni Ni Made Suwitri (perempuan), lokasi kejadian di Pasar Kumbasari Denpasar. Maimunah (perempuan), lokasi banjir di Jalan Hasanudin Denpasar. Amin Suwandi (laki-laki), tempat kejadian di Jalan Cokroaminoto Denpasar.
Baca juga: Bali Darurat Banjir, Gubernur Koster: 70 Tahun Tak Pernah Hujan Sebesar Ini
Pelaksanaan Operasi Search and Rescue (SAR) akan dilanjutkan besok, Jumat (12/9/2025). Dalam upaya pencarian ini, ada 208 orang yang terlibat dari unsur SAR.
Tim mengalami kendala dalam pencarian, sebab air sungai keruh dan banyak sampah sepanjang aliran sungai.
Diberitakan sebelumnya, pada hari ke-2 operasi Search and Rescue (SAR), pencarian korban banjir di Bali difokuskan di sepanjang titik awal kejadian hingga muara Waduk Tukad Badung, Denpasar. Sementara itu, area Pasar Badung Kumbasari ditangani oleh unsur SAR lainnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang