DENPASAR, KOMPAS.com - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III mencatat, terjadi 435 gempa bumi di Bali sepanjang 2022. Sebanyak 28 di antaranya merupakan gempa bumi yang dirasakan.
"Untuk wilayah Bali gempa bumi terjadi sebanyak 435 kejadian dengan 28 kejadian gempa bumi terasa," ujar Kepala BMKG Wilayah III Cahyo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/1/2023).
Baca juga: Pemkot Denpasar Bangun SMP Negeri 16, Ditargetkan Selesai 2023
Gempa yang mengguncang wilayah Bali paling banyak terjadi pada Desember 2022, sebanyak 161 kejadian. Salah satunya, gempa berkekuatan magnitudo 5,1 yang mengguncang Kabupaten Karangasem.
Rangkaian gempa bumi di Kabupaten Karangasem tersebut diikuti gempa susulan hingga sebanyak 136 kali.
"Berdasarkan laporan dari BPBD Karangasem terdapat 186 bangunan rusak ringan hingga berat dan delapan orang mengalami luka ringan hingga sedang," ungkap Cahyo.
Sepanjang 2022, terjadi 9.214 kejadian dengan 105 gempa bumi terasa di wilayah regional tiga.
Wilayah regional tiga terdiri dari sebagian Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan sebagian Nusa Tenggara Timur, dan wilayah Bali.
Baca juga: Angin Kencang Landa Bali, 1 Pesawat Putar Balik dan Gagal Mendarat di Bandara Ngurah Rai
"Gempa bumi yang terjadi didominasi dengan gempa bumi dangkal (kedalaman kurang dari 60 kilometer) dan gempa bumi dengan magnitudo kurang dari 3," jelas Cahyo.
Adapun kejadian gempa bumi di wilayah regional tiga terbanyak terjadi pada Januari 2022 sebanyak 1.531 kejadian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.