Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Tabrak Warung di Gianyar, Penumpang Bayi 11 Bulan Pingsan hingga Nenek Alami Patah Tulang

Kompas.com, 26 Maret 2023, 22:52 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Sebuah mobil Toyota Vios menabrak warung di Jalan Pratu Made Rambug, Banjar Sasih, Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali pada Sabtu (25/3/2023).

Diduga pengemudi mobil bernopol DK 1322 QJ itu kehilangan konsentrasi sehingga menabrak warung nasi tersebut.

Akibat kecelakaan tunggal tersebut, mobil dan bangunan warung mengalami kerusakan.

Sedangkan, penumpang seorang bayi 11 bulan dan nenek berusia 78 tahun menderita luka serius sehingga harus dirawat intensif di rumah sakit.

Baca juga: Mobil Tabrak Warung di Karanganyar, Tembok Roboh dan 4 Orang Luka

Kronologi kejadian

Kapolsek Sukawati, Kompol Decky Hendra Wijaya menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada Sabtu sekitar pukul 14.30 Wita.

Saat itu, mobil Vios datang dari arah selatan menuju Utara.

Setiba di TKP, tepatnya di Jalan Pratu Made Rambug Banjar Sasih, diduga sopir kehilangan konsentrasi atau melamun sehingga laju kendaraan oleng ke kanan.

Lalu, menabrak bangunan warung nasi Bu Zahra Jember yang berada di sebelah Timur jalan.

Tabrakan mobil jenis sedan itu menyebabkan pengemudi dan penumpangnya mengalami luka-luka serta kendaraan dan bangunan warung nasi mengalami kerusakan.

"Pengemudi Ketut Adi Wirawan kehilangan konsentrasi saat mengemudi. Yang bersangkutan berasal dari Tegalinggah, Blahbatuh. Saat diperiksa surat-suratnya, SIM A yang bersangkutan masa berlakunya habis," ujar dia dikutip dari Tribun-Bali.com.

Dia menjelaskan, saat kecelakaan terjadi, kondisi cuaca cerah, jalanan beraspal mulus dan situasi lalu lintas cukup ramai.

Jalanan merupakan jalanan umum dan kondisi aspal kering.

Kondisi pengemudi dan penumpang

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Hanya saja, pengemudi Ketut Adi Wirawan (34) yang bekerja sebagai dosen dan penumpang Komang Ayu Suryani (30) mengalami luka lecet sehingga dirawat di rumah sakit.

"Pengemudi vios mengalami lecet pada siku tangan kanan. Dirawat di RS Premagana Batubulan. Sementara penumpangnya Komang Ayu Suryani (30) sama-sama asal Tegalinggah, mengalami luka lecet di tangan kiri, dahi dan kesakitan. Yang bersangkutan dirawat di RS Darma Yadnya Denpasar," kata dia.

Baca juga: Mobil Tabrak Motor, 2 Pelajar Asal Simalungun Terpental dan Tewas

Sementara, penumpang lainnya, Luh Rai (78) mengalami luka yang cukup serius yakni tangan kanan patah, mata kiri lebam, kepala sebelah kiri bengkak. Dia dirawat di RS Premagana Batubulan.

Selain itu, ada seorang balita 11 bulan, Kadek KWP mengalami lebam pada mata kiri dan sempat tak sadarkan diri. Dia dirawat di RS Darma Yadnya Denpasar.

"Tak ada korban meninggal, namun empat orang dirawat di rumah sakit. Sementara kerugian sekitar Rp 25 juta. Mobil mengalami kerusakan kaca depan retak, bemper depan ringsek, dan kap depan ringsek," pungkas dia.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Kecelakaan Tunggal, Bayi 11 Bulan Pingsan Usai Mobil Tabrak Warung di Banjar Sasih Batubulan

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pansus TRAP DPRD Bali Tutup Sementara Proyek Jimbaran Hijau
Pansus TRAP DPRD Bali Tutup Sementara Proyek Jimbaran Hijau
Denpasar
Soal Bangunan Nuanu yang Disebut Melanggar, Satpol PP Bali: Secara Prinsip Tidak Masalah
Soal Bangunan Nuanu yang Disebut Melanggar, Satpol PP Bali: Secara Prinsip Tidak Masalah
Denpasar
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Denpasar
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Denpasar
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Denpasar
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Denpasar
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Denpasar
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Denpasar
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Denpasar
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Denpasar
Pria di Jembrana Ditangkap Polisi karena Menanam Ganja di Rumah, Bibit Dibeli dari Spanyol
Pria di Jembrana Ditangkap Polisi karena Menanam Ganja di Rumah, Bibit Dibeli dari Spanyol
Denpasar
Angin Puting Beliung Sapu 3 Bangunan di Jembrana, Warga Mengungsi
Angin Puting Beliung Sapu 3 Bangunan di Jembrana, Warga Mengungsi
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau