Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Trauma, Tersangka "Lift Maut" di Bali Jadi Tahanan Rumah

Kompas.com - 02/02/2024, 13:24 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Gianyar menetapkan VJ (67), tersangka kasus kecelakaan lift yang menewaskan lima orang karyawan Ayu Terra Resort, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, sebagai tahanan rumah.

Keputusan itu diambil setelah JPU menerima pelimpahan tahap dua atau P-21 berkas perkara dan tersangka dari penyidik Kepolisian Resor (Polres) Gianyar pada Rabu (31/1/2024).

Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Gianyar Komang Adi Wijaya mengatakan, pemilik sekaligus manajer Ayu Terra Resort ini menjadi tahanan rumah lantaran menderita gangguan stres pasca-trauma atau post traumatic stress disorders.

Baca juga: ABK di Bali Gelapkan Uang Perusahaan Rp 25 Juta untuk Foya-foya

"Dilakukan penahanan rumah karena mengalami post traumatic stress disorders sesuai visum et repertum psychiatricum, sehingga tersangka memerlukan pengobatan psikiatri secara teratur dan berkelanjutan," kata dia saat dihubungi pada Jumat (2/2/2024).

Wijaya mengatakan, selama menjadi tahanan rumah, VJ tidak boleh keluar rumah kecuali untuk kepentingan pengobatan. Untuk pengawasannya, JPU telah memasang alat deteksi di bagian tubuh tersangka agar bisa dipantau pergerakannya.

"Dilakukan penahan rumah dengan tersangka telah dipasang alat deteksi dan bisa diawasi oleh jaksa penuntut umum," kata dia.

Baca juga: 4 WN Meksiko Rampok dan Tembak Pria Turkiye di Bali, Satpam Vila Disandera

Seiring dengan itu, tim JPU akan menyiapkan berkas dakwaan untuk disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Gianyar.

Sebelumnya, polisi menyatakan VJ layak untuk mengikuti proses hukum sesuai asesmen kejiwaan atau visum psikiatrikum oleh tim dokter.

Tes kejiwaan ini lantaran pihak keluarga mengaku VJ mengalami gangguan jiwa saat hendak diserahkan ke jaksa penuntut umum (JPU).

"Berdasarkan hasil VER psikiatrikum, tersangka dalam kondisi mampu dan layak dihadirkan dalam proses persidangan," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, pada Kamis (1/2/2024).

Sebelumnya diberitakan, lima karyawan Ayu Terra Resort Ubud tewas akibat lift inclinator mereka naiki jatuh, pada Jumat (1/9/2023) pukul 13.00 Wita.

Adapun para korban adalah Sang Putu Bayu Krisna (19), Ni Luh Superningsih (20), I Wayan Aries Setiawan (23), Kadek Hardiyanti (24), dan Kadek Yanti Pradewi (19).

Dalam peristiwa ini, lift dan korban ditemukan terhempas dari lintasan rel. Korban ditemukan tergeletak di dekat lift dengan luka kepala berat. Sementara itu, tabung lift hancur dan pecah. Pagar pengaman yang terbuat dari kayu hancur. Lantai tembok pengaman rusak atau hancur.

Polisi kemudian menetapkan dua orang tersangka dalam kasus ini, yakni VJ selaku pemilik Ayu Terra Resorts, dan MU selaku teknisi. Keduanya dinilai lalai dalam pemasangan dan penggunaan lift sehingga menyebabkan kecelakaan kerja.

Atas perbuatannya, MU dijerat dengan Pasal 359 KUHP jo Pasal 86 Permenaker Nomor 6 Tahun 2017 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Elevator dan Eskalator jo Pasal 190 jo Pasal 87 UU Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan.

Sedangkan, VJ dijerat dengan Pasal 359 KUHP jo Pasal 46 ayat 3 UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi UU jo Pasal 46 ayat 3 UU Nomor 28 Tahun 2022 tentang Bangunan Gedung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com