Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip TPS Perempuan Berkonsep "Valentine" yang Serba Pink di Bali

Kompas.com, 13 Februari 2024, 17:28 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang beranggotakan perempuan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 026 di Banjar Tanjung Sari, Desa Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, mendirikan TPS berkonsep Hari Kasih Sayang atau "Valentine Day".

Dari pantauan Kompas.com, mereka mendekorasi TPS dengan ornamen khas hari kasih sayang, seperti balon warna pink dan hiasan berbentuk simbol cinta lainnya.

Baca juga: Terendam Banjir, TPS di Sumedang Dipindahkan hingga Disiapkan TPS Keliling

Selain itu, mereka juga menyediakan makanan ringan yang didekorasi dengan cantik dan disandingkan dengan bunga-bunga berlambang cinta.

Pesan kerukunan

TPS berkonsep valentine day di Denpasar, Bali (Kompas.com/Yohanes Valdi) TPS berkonsep valentine day di Denpasar, Bali (Kompas.com/Yohanes Valdi)

Ketua KPPS TPS 026 Banjar Tanjung Sari, Ni Luh Eka Mahayeni mengatakan konsep ini dipilih untuk memeriahkan pesta demokrasi lima tahunan yang digelar bersamaan dengan hari kasih sayang, pada Rabu (14/2/2024).

KPPS berharap, para pemilih di TPS tersebut tetap menjaga kerukunan dan kedamaian meski berbeda pilihan dalam kontestasi politik tersebut.

"Kita artinya biar sesama warga di sini ada rasa sayang, damai, ke depan lebih bagus dari yang sudah-sudah. Artinya, tidak ada kerusuhan tetap bersatu, damai. Walaupun beda pilihan tetap bersatu," kata dia di lokasi pada Selasa (13/2/2024).

Baca juga: 15 TPS di Sumbawa Direlokasi akibat Banjir

Petugas berpenampilan spesial

Ia menjelaskan makanan ringan seperti coklat dan permen yang telah disediakan akan dibagikan kepada 100 orang pemilih yang datang lebih awal.

Adapun, para petugas di TPS tersebut terdiri dari tujuh anggota KPPS dan dua petugas keamanan yang juga perempuan.

Nantinya, para petugas KPPS ini juga akan menggunakan kebaya warna pink saat bertugas pada hari pemungutan suara.

Mahayeni berharap seluruh petugas KPPS dalam kondisi kesehatan yang prima sehingga pelaksanaan pemungutan suara kali ini berlangsung sukses.

"Mudah-mudahan kita sehat semua. Kita sudah kondisi. Tidak boleh begadang, minum vitamin. Nggak boleh capek," kata dia.

Tarik minat warga

TPS Valentine Day di Denpasar, Bali (Kompas.com/Yohanes Valdi Seriang GInta) TPS Valentine Day di Denpasar, Bali (Kompas.com/Yohanes Valdi Seriang GInta)

Sementara itu, Kepala Dusun Banjar Tanjung Sari, I komang Sugatha, mengatakan konsep Hari Kasih Sayang ini dibuat untuk menarik minat warga setempat untuk menggunakan hak pilihnya.

Anggaran untuk pembuatan TPS bersumber dari dana dari KPU sebesar Rp 2.000.000 dan sumbangan dari warga setempat. Total dana yang dihabiskan sekitar Rp 5.000.000.

Sementara itu, TPS 026 Banjar Tanjung Sari tercatat ada 280 pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).

"(Pemilu 2019) memang ramai sekitar 80 persen. Mudah-mudahan bisa lebih meningkat lagi sampai sekitar 90 persen (pemilih)," kata dia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Proyeknya di Bali Ditutup oleh Pansus TRAP, Jimbaran Hijau: Kami Menunggu Dipanggil
Proyeknya di Bali Ditutup oleh Pansus TRAP, Jimbaran Hijau: Kami Menunggu Dipanggil
Denpasar
Proyek di Jimbaran Hijau Dihentikan, Satpol PP Pasang Police Line
Proyek di Jimbaran Hijau Dihentikan, Satpol PP Pasang Police Line
Denpasar
Pansus TRAP DPRD Bali Tutup Sementara Proyek Jimbaran Hijau
Pansus TRAP DPRD Bali Tutup Sementara Proyek Jimbaran Hijau
Denpasar
Soal Bangunan Nuanu yang Disebut Melanggar, Satpol PP Bali: Secara Prinsip Tidak Masalah
Soal Bangunan Nuanu yang Disebut Melanggar, Satpol PP Bali: Secara Prinsip Tidak Masalah
Denpasar
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Denpasar
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Denpasar
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Denpasar
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Denpasar
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Denpasar
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Denpasar
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Denpasar
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau