BADUNG, KOMPAS.com- CEO dan Pendiri SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk mengungkap banyak orang menanyai dirinya yang bergerak dalam industri penjelajahan luar angkasa mengenai alien.
Elon Musk menyebutkan jika alien datang ke bumi maka mereka mungkin memberi nama planet yang ditinggali manusia dengan sebutan "air".
Baca juga: Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi
Hal tersebut lantaran luas permukaan bumi terdiri dari 70 persen air dan 30 persen daratan.
"Saya selalu berpikir kita menyebut bumi sebagai kita, namun sebenarnya bumi terdiri dari 70 persen air berdasarkan luas permukaannya," ungkap miliarder asal Amerika Serikat ini saat menjadi pembicara dalam acara pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Senin (20/5/2024).
Baca juga: Di Depan Delegasi WWF, Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050
"Jadi secara teknis kami berpikir jika alien datang ke sini. Dan banyak orang mengira alien telah datang ke sini, karena mereka selalu bertanya pada saya tentang alien. Mereka (alien) mungkin menamai kita air karena kita 70 air dan hanya 30 persen daratan," lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Elon Musk mengaku sering berdiskusi dengan orang-orang cerdas di negara asalnya tentang krisis air. Namun, dia tidak sependapat dengan mereka bahwa krisis air tidak bisa diatasi.
Baca juga: WWF ke-10 di Bali Beda dari Sebelumnya
Ia menyakini krisis air dapat diatasi. Salah satunya, melakukan desalinasi atau proses yang memisahkan kadar garam dari air tawar. Proses desalinasi ini dinilai murah dan efesien.
"Menurut saya kita punya masa depan yang cerah di bidang air. Dan menurut saya, kita mempunyai masa depan energi berkelanjutan yang cerah," kata dia.
Sebagai informasi, rangkaian hari ketiga forum air terbesar sedunia World Water Forum ke-10, Senin (20/5/2024) dibuka dengan pertemuan tingkat kepala negara di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua.
Pertemuan itu dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.