BULELENG, KOMPAS.com - Ribuan orang mencicipi makanan olahan daging ikan gratis di Pantai Lovina. Berbagai menu makan berbahan ikan laut itu tersaji dalam acara Buleleng Integrated Tourism Exhibition (BITE) 2024.
Tak hanya masyarakat lokal yang terlihat antusias, tanpak ratusan wisatawan mancanegara juga ikut berbaur menyantap hidangan ikan yang disiapkan.
Penggagas BITE 2024, Nyoman Arya Astawa mengatakan, pihaknya menyiapkan 200 kilogram daging ikan yang diolah menjadi berbagai menu, di antaranya sate ikan, pepes ikan, hingga pindang.
Baca juga: Disambut Jokowi di Gala Dinner WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu
Tak hanya kegiatan gemar makan gratis saja, kegiatan ini juga menghadirkan kuliner khas Buleleng lain. Berbagai kesenian tradisional Bali juga ditampilkan sebagai tontonan hiburan.
"Ini dilaksanakan sebagai ajang mengangkat kembali potensi pariwisata di Bali Utara yg selama ini masih terpendam," kata dia, Senin (20/5/2024).
Baca juga: Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air
"Jujur saya akui, Buleleng kaya akan kearifan lokal dan potensi budaya yang belum digarap secara maksimal. Kegiatan ini sebagai upaya pengenalan kembali. Makanan, tradisi budaya dan wisata kita," lanjut dia.
Ia menyebutkan, Lovina merupakan tonggak sejarah wisatawan di Buleleng, bahkan juga di Bali. Kegiatan ini diharapkan mengingatkan sejarah mengenai wisata.
"Banyak generasi muda lupa sejarah. Sejarah wisata di Buleleng titik nolnya ada di sini. Titik nol leluhur pariwisata Buleleng ada di sini. Selama ini kita lupa dengan sejarah ini," ujarnya.
Ia menambahkan, BITE akan terus digelar secara berkelanjutan. Selain itu, pihaknya juga berencana menggelar pementasan tari kolosal dengan mengangkat tema perang Banjar yang akan melibatkan 80 penari.
"Kami canangkan di high season, kami akan diskusi dengan semua komponen pariwisata. Mudah-mudahanan ini bisa kami lanjutkan. Apalagi saat ini sedang pemulihan wisata pasca-pandemi," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.