BULELENG, KOMPAS.com - Bakal calon bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra menjanjikan pemanfaatan teknologi iradiasi pangan untuk menyerap produk panen petani di Kabupaten Buleleng, Bali.
Pemanfaatan teknik iradiasi pangan dapat dimanfaatkan untuk mengatasi persoalan pengolahan pascapanen dari hasil pertanian yang selama ini belum maksimal.
Menghadirkan alat iradiasi gamma menjadi impiannya untuk mewujudkan permasalahan pascapanen di Buleleng.
Baca juga: KPU Buleleng Mulai Kosongkan Gudang Logistik, Makan Waktu 19 Hari
Ia menyebutkan, saat musim panen, harga komoditi pertanian kerap anjlok. Teknologi itu memungkinkan petani untuk menyimpan hasil panen lebih lama hingga 6 bulan.
"Saya punya cita-cita memanfaatkan teknologi itu. Dengan alat itu (radiator gamma) semua bakteri di produk pertanian mati, sehingga produk-produk pertanian bisa bertahan sampai 6 bulan," katanya usai diskusi dengan mahasiswa di Buleleng, Rabu (18/9/2024).
Baca juga: Promosikan Judi Online, 2 Mahasiswa dan 1 Pelajar di Buleleng Ditangkap Polisi
Teknologi itu disebut bisa memperpanjang masa simpan makanan dan mengurangi kerugian pascapanen, terutama saat harga anjlok.
"Misal harga anjlok bisa ditahan, bisa lepas saat harga bagus. Semua hasil pertanian buah-buahan, beras juga bisa. Potensi panen itu harganya anjlok," imbuh dia.
Ia mengaku menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu program prioritas yang dimunculkan dalam Pilkada 2024 ini.
Pertanian diprioritaskan, mengingat saat ini banyak lahan pertanian yang beralih fungsi. Padahal produk pertanian, merupakan salah satu unggulan Kabupaten Buleleng.
Dirinya juga menyoroti kerusakan saluran irigasi di sejumlah subak di Buleleng.
"Banyak subak yang tidak optimal karena rusaknya irigasi. Ini harus jadi perhatian, banyak subak yang tidak dapat air. Ini jadi ancaman, sehingga minat jadi petani berkurang. Ini yang kami lakukan ke depan," sambungnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang