BULELENG, KOMPAS.com - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Buleleng nomor urut 1, I Nyoman Sugawa Korry dan Gede Suardana, belum menentukan jadwal kampanye, meskipun tahapan kampanye untuk Pilkada Buleleng 2024 telah dimulai sejak Kamis (26/9/2024) lalu.
Paslon yang diusung oleh partai-partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus ini mengungkapkan bahwa mereka masih membutuhkan waktu dalam proses menyiapkan teknis kampanye.
"Kampanye masih disiapkan, masih dirumuskan," kata calon bupati Buleleng, Sugawa Korry, saat dikonfirmasi pada Senin (30/9/2024).
Baca juga: Bantu Pura yang Terbakar di Buleleng, Sugawa-Suardana Bantah Bersaing
"Sementara ini kami hanya menghadiri undangan dan menemani paslon gubernur dan wakil dari KIM Plus untuk kegiatan yang ada di Buleleng," imbuh dia.
Rencana kampanye tersebut sedang disusun melalui sejumlah pertemuan dengan para petinggi partai yang tergabung dalam KIM Plus.
Sugawa menjelaskan, rapat-rapat tersebut membahas pemetaan jadwal kampanye serta penyiapan alat peraga dan hal-hal lain sesuai petunjuk dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kalau kampanye di kampus, akan kami jajaki nantinya," lanjut Sugawa.
KPU menetapkan masa kampanye Pilkada sejak Rabu (25/9/2024) hingga Sabtu (23/11/2024).
Baca juga: Kampanye Koster di Buleleng, Fokus Menangi Pilkada Bali Tanpa Target Suara
Namun, karena tanggal 25 September bertepatan dengan Hari Raya Galungan, maka kampanye di Provinsi Bali, termasuk di Kabupaten Buleleng, diundur menjadi Kamis (26/9/2024).
KPU juga telah membagi zona kampanye menjadi dua, yakni Zona A yang terdiri dari Kecamatan Tejakula, Kubutambahan, Sawan, Sukasada, dan Buleleng, serta Zona B yang mencakup Kecamatan Banjar, Seririt, Busungbiu, dan Gerokgak.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang