Salah satu dewa yang menggunakan Kandik ini adalah Ganesha, yang dipercaya sebagai dewa ilmu pengetahuan.
Ganesha memiliki nama lain Ekadanta (bertaring satu) merujuk pada kepercayaan Hindu yang berkaitan dengan kandik.
Kandik sebagai perkakas utama masyarakat Bali didukung oleh bukti arkeologi berupa penemuan kapak batu dari masa paleolitikum.
Sementara kandik pusaka adalah kapak besi atau perunggu berukir dengan gagang dari besi pula.
Ujung dari kandik seperti ujung tombak yang runcing, sedangkan ujung tombak lainnya diukir membentuk bulatan. Kandik tersebut memiliki warna emas yang kemilau.
Baca juga: 6 Senjata Tradisional Khas Sumatera, Ada yang Mirip Taji Ayam
3. Trisula
Trisula juga menjadi salah satu senjata tradisional Bali. Ada yang menyebut senjata ini dengan nama Serampang atau dalam Sansekerta Trishul.
Trisula Bali berwujud tombak yang memiliki tiga mata. Hal ini membuat senjata tersebut juga dimaknai sebagai 3 tombak.
Sama seperti Kandik, Trisula juga merupakan senjata yang berasal dari mitologi masyarakat Bali.
Konon Trisula merupakan senjata Dewa Shiwa, satu dari Trimurti yang disembah oleh pemeluk agama Hindu.
4. Tiuk
Senjata tradisional Tiuk berbentuk seperti pisau atau belati. Ini termasuk senjata jenis tikam yang bentuknya pendek.
Namun, masyarakat Bali menggunakan Tiuk bukan untuk perkelahian.
Sebaliknya, Tiuk lazim digunakan wanita Bali untuk memasak, membuat sesaji, maupun keperluan lainnya.