BADUNG, KOMPAS.com - Seorang siswa SMP Negeri 2 Kuta, Kabupaten Badung, diketahui positif Covid-19.
Kepala Sekolah SMPN 2 Kuta Made Sujana mengatakan, pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) langsung dihentikan untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas.
"Sesuai dengan surat yang disampaikan Dinas Kabupaten Pendidikan Kabupaten Badung, bahwa kita harus menghentikan sementara selama lima hari kegiatan PTM," kata Sujana saat dihubungi, Selasa (25/1/2022).
Baca juga: Aksi Heroik Pria di Bali, Tabrakkan Diri ke Motor Penjambret demi Selamatkan Tas Korban
Sujana mengatakan, temuan satu orang siswa yang diketahui positif Covid-19 itu bermula pada saat pihak sekolah melakukan tes swab antigen acak, Kamis (20/1/2022) lalu.
Dari sekitar 100 siswa dan guru yang menjalani tes swab antigen tersebut, ditemukan satu orang siswa yang positif Covid-19. Saat itu juga pihaknya langsung menghentikan kegiatan PTM.
Selanjutnya, pihak sekolah melakukan tracing lanjutan terhadap 31 siswa yang merupakan satu kelas dengan satu orang siswa yang positif Covid-19 tersebut.
Sebanyak 31 siswa itu lalu menjalani swab PCR pada Selasa (25/1/2022).
"Kami masih menunggu hasil PCR, itu diperkirakan akan disampaikan besok, pagi atau agak siang," kata dia.
Baca juga: Cemburu, Suami di Bali Bunuh Pria yang Diduga Selingkuhan Istrinya
Ia menduga, satu orang siswa yang positif tersebut terpapar Covid-19 klaster keluarga.
Pasalnya, usai siswa tersebut diketahui positif, bapak dari anak tersebut diketahui positif Covid-19.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 24 Januari 2022
Kini, siswa tersebut diisolasi terpusat bersama ayahnya di Hotel Inna Denpasar.
"Kami menduga kemungkinan dia terpapar dari keluarganya. Kemarin setelah dinyatakan positif Covid-19 kita beritahu ke orangtuanya. Ternyata bapaknya juga positif Covid-19," tuturnya.
Sujana belum memastikan kapan pelaksanaan PTM di SMP Negeri 2 Kuta akan dimulai. Ia masih menunggu hasil PCR 31 siswa yang mungkin akan keluar, Rabu (26/1/2022) besok.
"Setelah itu baru kita mengambil langkah selanjutnya. Kalau negatif berarti minggu depan kita sudah PTM lagi," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.