Menurut dia, aksi damai ini digelar agar moralitas dan wibawa bangsa terjaga dengan baik.
Dia juga berharap kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tidak melakukan hal yang sama di kemudian hari.
"Mengritisi boleh, tapi jangan melecehkan apalagi menghina foto Presiden dengan pakaian lengkap sebagai kepala negara yang sah. Apalagi ada simbol-simbol negara (bendera Merah Putih) di foto tersebut," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.