Menurut dia, aksi damai ini digelar agar moralitas dan wibawa bangsa terjaga dengan baik.
Dia juga berharap kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tidak melakukan hal yang sama di kemudian hari.
"Mengritisi boleh, tapi jangan melecehkan apalagi menghina foto Presiden dengan pakaian lengkap sebagai kepala negara yang sah. Apalagi ada simbol-simbol negara (bendera Merah Putih) di foto tersebut," ujarnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang