DENPASAR, KOMPAS.com - Ratusan Warga Negara (WN) Ukraina di Bali menggelar aksi demonstrasi mengecam keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin menginvasi Ukraina.
Para WN Ukraina tersebut berkumpul di Kantor Konsulat Jenderal Ukraina di Jalan Gurita, Denpasar, Selasa (1/3/2022).
Mereka membawa bendera dan berbagai spanduk yang meminta Rusia menghentikan perang.
Baca juga: 4 Pantangan saat Nyepi di Bali
"Ada banyak orang mati di sana (Ukraina). Kami ingin katakan hentikan perang dalam bentuk apa pun," kata WN Ukraina bernama Allisa di lokasi aksi, Selasa.
Allisa berharap, seluruh penduduk di dunia ikut turun ke jalan menyerukan perang dihentikan.
Sebab, baik warga Rusia dan Ukraina tewas dalam pertempuran tersebut. Bahkan, korban yang paling banyak berjatuhan adalah warga sipil.
Baca juga: Diduga Tenggelam 6 Jam, Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pantai Mengening Bali
Di tempat yang sama, Konsulat Kehormatan Ukraina di Denpasar I Nyoman Astama mengatakan, aksi yang dilakukan oleh WN Ukraina di Bali adalah bentuk dukungan moral terhadap korban dan WN Ukraina di negaranya.
"Mungkin sama, kalau negara kita mengalami perang, kita tidak ada di sana apa yang bisa kita lakukan, paling memberikan dukungan moral," kata Astama.
Baca juga: 18.187 Lampu Jalan di Kota Denpasar Akan Dipadamkan Saat Nyepi
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.