DENPASAR, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan warga negara asing (WNA) menuding polisi di Bali korupsi viral di media sosial.
Dalam video itu, terlihat seorang WNA mengeluarkan pernyataan menyudutkan polisi dengan bahasa Inggris.
"Kalau kamu ingin liburan ke Bali, siap-siap saja. Karena polisi akan menghentikan mu, di mana saja memeriksa dokumen yang kamu punya. Mereka akan menghabiskan semua uang yang kamu punya untuk para polisi yang korupsi ini. Semoga beruntung," kata WNA itu seperti dikutip dari video.
Video yang viral di media sosial itu menuai berbagai tanggapan dari warganet. WNA itu lalu membuat video permintaan maaf dan diunggah di akun TikTok @lerusi_k. Video tudingan ke polisi itu juga telah dihapus.
Menanggapi video itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Syamsi mengatakan, petugas mencari WNA itu untuk dimintai keterangan.
Baca juga: Perahu Jukung Dihantam Ombak, Seorang Pemancing di Bali Hilang
"Jadi, Krimsus masih melakukan pencarian keberadaan daripada yang bersangkutan untuk diminta klarifikasi dulu terkait tersebut," kata Syamsi saat ditemui di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (19/5/2022).
Ia mengatakan pihak kepolisian tetap harus meminta keterangan WNA tersebut meski sudah menyampaikan permintaan maaf di media sosial.
"Dia (WNA) menyampaikan polisi korupsi meskipun sudah minta maaf tapi akan masih dicari dan diminta keterangan," kata dia.
Syamsi menjelaskan, pemeriksaan terhadap WNA tersebut semata-mata untuk mencari tahu motif dan alasan membuat video tudingan itu.
Namun tidak menutup kemungkinan WNA tersebut akan diproses secara hukum jika pernyataannya mengandung unsur pidana.
"Kita kan enggak bisa mengada-ada dulu, cukup meminta maaf atau diambil tindakan hukum, ini tergantung prosesnya," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.