Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mason Elephant Park: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Daya Tarik

Kompas.com, 26 Mei 2022, 17:22 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Mengunjungi tempat penangkaran gajah bisa masuk ke dalam bucket list anda selama berlibur di kawasan Gianyar, Bali.

Mason Elephant Park adalah sebuah tempat penangkaran gajah Sumatera yang dibuka untuk kunjungan wisatawan.

Baca juga: Mara River Safari Lodge, Sensasi Unik Menginap dengan Suasana Afrika

Lokasinya berada di Jalan Elephant Safari Park, Banjar Desa Taro, Tegallalang, Taro, Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali.

Kawasan seluas 4 hektar ini telah ditata sedemikian rupa menyerupai habitat asli gajah Sumatera.

Baca juga: “Family Time” di Bali Zoo Gianyar: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tariknya

Beberapa selebriti seperti Steve Irwin, Kim Kardashian, Kanye West, Julia Roberts, hingga Anggun C Sasmi dan Luna Maya pernah singgah di Mason Elephant Park untuk berlibur.

Baca juga: Kebun Raya Bedugul: Wahana, Harga Tiket, dan Jam Buka

Harga Tiket dan Jam Buka Mason Elephant Park

Mason Elephant Parkwww.masonadventures.com Mason Elephant Park

Untuk berkunjung ke Mason Elephant Park, pengunjung diharuskan membayar tiket masuk dengan harga berbeda ketika hari biasa dan akhir pekan atau high season.

Dilansir dari laman resminya, harga tiket masuk mulai dari harga Rp 316.000 per orang, namun belum termasuk dengan berbagai aktivitas bersama gajah dan makan siang.

Pengunjung akan dikenakan biaya tambahan untuk dapat menikmati atraksi seperti park tour, memandikan gajah, atau safari ride.

Sementara jam buka Mason Elephant Park mulai dari pukul 10.00 - 17.00 WITA setiap harinya.

Daya Tarik Mason Elephant Park

Mason Elephant Parkwww.masonadventures.com Mason Elephant Park

Mengunjungi penangkaran gajah di Mason Elephant Park memang tidak seperti mengunjungi kebun binatang pada umumnya.

Tempat ini cocok untuk memperdalam wawasan, karena menghadirkan museum dan pusat edukasi gajah.

Di tempat ini pengunjung akan ditemani seorang pemandu yang akan mengajak Anda berkeliling menemui para gajah yang dirawat dengan baik.

Pemandu akan menjelaskan segala hal terkait gajah-gajah yang Anda temui, termasuk berbagai info terkait asal-usul, sifat dan perilaku, hingga cara konservasi gajah.

Pengunjung juga diperbolehkan untuk berinteraksi dengan gajah yang sudah dilatih dan terbiasa untuk berinteraksi bersama manusia, termasuk berfoto, memberi makan, bahkan memandikan mereka.

Seluruh aktivitas ini tentunya berada dalam pengawasan para pemandu dan pawang yang memastikan baik pengunjung dan gajah berinteraksi dengan aman.

Bagi yang ingin menginap, terdapat pula beberapa hotel dengan pemandangan langsung ke kawasan penangkaran gajah.

Berkunjung ke Mason Elephant Park juga turut membantu dalam program penangkaran yang dilakukan di sana, karena sebagian dananya akan dimanfaatkan untuk menjaga kelestarian para gajah Sumatera.

Sumber: www.masonadventures.com dan tribunnews.com 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Denpasar
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Denpasar
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Denpasar
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Denpasar
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Denpasar
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Denpasar
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Denpasar
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Denpasar
Pria di Jembrana Ditangkap Polisi karena Menanam Ganja di Rumah, Bibit Dibeli dari Spanyol
Pria di Jembrana Ditangkap Polisi karena Menanam Ganja di Rumah, Bibit Dibeli dari Spanyol
Denpasar
Angin Puting Beliung Sapu 3 Bangunan di Jembrana, Warga Mengungsi
Angin Puting Beliung Sapu 3 Bangunan di Jembrana, Warga Mengungsi
Denpasar
Banjir Bandang di Crystal Bay Nusa Penida Bali, Aktivitas Wisata Ditutup Sementara
Banjir Bandang di Crystal Bay Nusa Penida Bali, Aktivitas Wisata Ditutup Sementara
Denpasar
Pengendara Moge di Bali Pakai Jaket Polantas dan Lampu Strobo, Polisi: Dikenai Sanksi Teguran
Pengendara Moge di Bali Pakai Jaket Polantas dan Lampu Strobo, Polisi: Dikenai Sanksi Teguran
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau