Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Penjor hingga Potong Babi Saat Perayaan Galungan di Bali

Kompas.com - 08/06/2022, 05:56 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Perayaan hari suci Galungan bagi umat Hindu dilakukan tepat pada hari Budha Kliwon Dungulan atau Rabu Kliwon wuku Dungulan dalam kalender Bali yang tahun ini jatuh pada 8 Juni.

Perayaan ini identik dengan Penjor yang dipasang di depan pagar rumah hingga pemotongan babi.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali I Nyoman Kenak, mengatakan, ada beberapa rangkaian upacara sebelum perayaan Galungan.

Salah satu upacara itu adalah penampahan Galungan yang datang setiap Anggara Wage Dunggulan atau hari Selasa, sehari sebelum hari raya Galungan.

Baca juga: Hari Raya Galungan, Ini Rangkaian Perayaan dan Maknanya

Sembelih babi dan pembuatan penjor

Pada hari Penampahan itu, umat Hindu Bali biasanya disibukkan dengan memotong babi.

Kenak mengatakan, pemotongan babi ini memiliki makna tersendiri. Salah satunya adalah sebagai simbol untuk membersihkan individu dari kebodohan.

"Babi kan simbol kebodohan, kebodohan itulah yang kita musnahkan. Bukan sekadar menyantap daging itu, enggak. Kebodohan itu yang harus kita musnahkan," kata Kenak saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (7/6/2022).

Selain menyembelih babi, lanjut Kenak, pada hari Penampahan, umat Hindu juga disibukkan dengan pembuatan Penjor sebagai ungkapan syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerah yang diterima selama ini.

Baca juga: 7 Upacara Adat di Bali, dari Ngaben hingga Galungan

Penjor terbuat dari tiang bambu tinggi melengkung yang merupakan simbol gunung yang dianggap suci.

Dilengkapi dengan hasil-hasil bumi, kue, serta kain putih atau kuning yang dihiasi sedemikian rupa.

"Penjor itu arti dari isi dunia ini. Gunung dan seisi dunia harus ada, lambang-lambang kehidupan, simbol dari alam yang memberikan anugerah kepada kita. Bukan sekedar hiasan," kata dia.

Baca juga: 133 Siswa SMP di Bali Keracunan Massal, Ini Kata Dinas Pendidikan

Rangkaian hari raya Galungan

Sebelum hari Penampahan Galungan, umat Hindu Bali juga melaksanakan beberapa kegiatan dalam rangkaian hari raya Galungan.

Dimulai pada tujuh hari sebelum Galungan disebut hari Buda Pon Sungsang sebagai penanda dimulainya Nguncal Balung.

Pada masa Nguncal Balung yang berlangsung selama 37 hari ke depan ini, umat Hindu tidak boleh melaksanakan kegiatan yang direncanakan, salah satunya upacara pernikahan.

"Uguncal Balung itu adalah hari yang enggak bagus untuk pelaksanaan upacara yang direncanakan, salah satunya adalah pernikahan," kata Kenak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com