Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Sopir Bus, Tersangka Tabrakan Beruntun di Tabanan Bali: Kalau Saya Buang ke Kiri, Korban Mungkin Lebih Banyak

Kompas.com - 20/06/2022, 16:30 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Bus lalu menuju Singaraja dengan memilih rute jalur Utara. Mereka sempat berwisata di Pura Ulun Danu yang berlokasi di Bedugul, Tabanan Bali.

Dari sana, mereka melanjutkan perjalanan hendak menuju daerah Gianyar melalui Jalan Singaraja-Denpasar.

Namun setiba di KM 39,9, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, laju bus tidak bisa dikendalikan hingga terjadi kecelakaan.

"Sebelum kejadian sempat ada bau. Kurang lebih enggak sampai lima menit enggak lama setelah itu kejadian (kecelakaan)," kata dia.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 19 Juni 2022

Tersangka bisa bertambah

Polisi memeriksa sejumlah saksi hingga menetapkan AS sebagai tersangka.

"Pengemudi bus nopol B 7134 WGA berinisial AS telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah kita lakukan penahanan," kata dia.

Ia mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain dalam kasus kecelakaan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia itu.

"Saat ini kita masih berproses pemeriksaan saksi saksi yang lainnnya tentunya akan berkembang. Tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain," kata dia.

Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Tabrakan Beruntun Bus Pariwisata di Bali, 1 Tewas dan 8 Luka-luka

Polisi telah memanggil pihak perusahaan bus pariwisata tersebut yang rencananya akan diperiksa pada Kamis (24/6/2022) mendatang.

Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengetahui kapan terakhir kali bus tersebut melakukan uji kir.

Polisi juga akan menggandeng Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)

"Kami akan melakukan penyidikan secara intensif dan akan memanggil pihak perusahaan yang bertanggung jawab terkat kondisi kendaraan yang ada," kata dia.

Baca juga: FOTO: Kecelakaan Maut di Baturiti, Bali, Bus Tabrak 12 Kendaraan dan Pejalan Kaki, 1 Tewas

Renefli menyebutkan, kecelakaan tersebut terjadi bukan lantaran kesalahan manusia, melainkan karena kondisi kendaraan yang tidak 100 persen layak beroperasi.

"Dari tes urine terhadap tersangka juga negatif artinya tidak ada human error di sini kondisi bebas alkohol bebas narkoba," kata dia.

"Dari analisis kami bersama ini posisi persneling dan segala macam ini memang faktor teknis kendaraan yang tidak dapat dikendalikan," lanjut Kapolres.

Atas kejadian tersebut, sopir dijerat Pasal 310 ayat (1), ayat (2), dan ayat (4) dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com