Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Anak Citayam Nongkrong di Dukuh Atas, Sandiaga Tawarkan Beasiswa Bagi yang Berbakat

Kompas.com - 08/07/2022, 10:35 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno merespons fenomena remaja dari Citayam yang nongkrong di dekat Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Menurut dia, konten-konten yang dibuat para remaja tersebut bagian dari mempopulerkan destinasi wisata dalam kota.

Karena itu, ia berencana akan menawarkan beasiswa kepada remaja yang memiliki bakat menjadi agen promosi wisata.

"Kebetulan kita ada Poltekpar (Poli Teknik Pariwisata) di Bandung, karena konten-kontennya keren, menarik dan mereka anak-anak eksis yang mengemas (konten) secara kekinian," kata dia di Pelataran Menjangan Taman Nasional Bali Barat, Kabupaten Buleleng, Kamis (7/7/2022) malam.

Baca juga: Remaja Citayam Sering Nongkrong di Dukuh Atas, Polisi Larang Berkumpul Lewat Jam 22.00

Sandiaga mengatakan, maraknya remaja dari Citayam yang nongkrong di lokasi tersebut merupakan kegiatan pariwisata yang berlangsung di ruang dalam kota.

Selain itu, ujar Sandiaga, fenomena tersebut juga bentuk dari kebebasan generasi milenial dan gen Z yang disalurkan dengan cara yang positif.

"Menurut saya ini adalah demokratisasi dari gaya hidup milenial dan generasi Z. Mereka menampilkan produk fashion dari daerahnya tapi tidak membebani daerah itu dengan kegiatan yang negatif," katanya.

Baca juga: Remaja Citayam Nongkrong di Dukuh Atas, Anies: Tempat Ini Enggak Harus dari Kalangan Tengah-Atas

Sandiaga juga memuji para remaja ini karena menghabiskan waktu di lokasi tersebut tapi tetap menjaga kebersihan dan tidak menganggu ketertiban umum.

"Yang menarik dari mereka, anak-anak Citayam ini yang penting enggak nyampah, enggak memberikan keonaran, tidak melakukan kegiatan yang negatif, mereka asyik-asyik saja," kata dia.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, rombongan remaja asal Citayam ini belakangan menyita perhatian publik dengan konten-konten yang mereka unggah ke Tiktok.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan fenomena itu merupakan bukti bahwa Jakarta adalah kota yang inklusif dan bisa dinikmati oleh berbagai kalangan dari mana pun mereka berasal.

"Siapa saja silahkan datang. Saya mengistilahkan demokratisasi Jalan Jenderal Sudirman," kata Anies di Jakarta, Kamis (7/7/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Denpasar
Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk 'Open BO', Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk "Open BO", Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Denpasar
Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Denpasar
Wisatawan China Tewas saat 'Snorkeling' di Pantai Lovina Bali

Wisatawan China Tewas saat "Snorkeling" di Pantai Lovina Bali

Denpasar
Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Denpasar
Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Denpasar
Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Denpasar
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Denpasar
Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Denpasar
Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Denpasar
Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com