Made Katon mengatakan, kejadian penemuan mayat ini masih dalam penyelidikan. Mayat tersebut telah dievakuasi ke RSU Negara untuk diidentifikasi.
"Hasil pemeriksaan awal mayat mengalami lebam dengan kondisi luka memar sekitar mulut, telinga, hidung keluar darah, dan lecet pada kedua ujung ibu jari kaki," jelasnya.
Pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian mayat tersebut apakah korban kecelakaan lalu lintas atau bukan.
"Masih didalami Polres apa korban kecelakaan atau kejahatan," tandasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang