BULELENG, KOMPAS.com - Dua orang sopir truk bernama Muslimin (32) dan Miswan (42) terlibat perkelahian hingga keduanya jatuh ke jurang di Jalan Raya Mayong-Busungbiu, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.
Kepala Seksi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, perkelahian antar sopir truk itu terjadi, Rabu (24/8/2022) malam sekitar pukul 22.30 Wita.
Baca juga: Dihantam Ombak Saat Berenang di Pantai Klingking Bali, WNA Prancis Alami Patah Tulang
"Keduanya jatuh ke jurang. Namun, saat itu Miswan dapat menyelamatkan diri dengan memegang sebuah kayu. Sedangkan Muslimin jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 30 meter," katanya, Kamis (25/8/2022).
Perkelahian itu diduga terjadi karena Muslimin merasa jengkel dengan rekan kerjanya.
Sebab setiap Muslimin memesan batu pada Miswan, yang diberikan bukanlah batu melainkan tanah urug.
“Mereka ini sama-sama pekerja di dalam satu perusahaan. Peristiwa itu terjadi karena korban (Muslimin) jengkel dengan rekan kerjannya,” kata Sumarjaya.
Baca juga: Beraksi sejak Juli, Judi Online Jaringan Internasional di Bali Raup Untung Rp 1,3 Miliar
Peristiwa bermula ketika keduanya bertemu di salah satu lokasi galian yang berada di Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng untuk mengambil batu.
Setelah selesai mengambil batu, Muslimin lebih dulu meninggalkan tempat itu dan menunggu Miswan di pinggir Jalan Raya Mayong-Busungbiu.
Begitu Miswan datang dari arah Seririt, Muslimin mengikutinya dari belakang dan langsung memepet kendaraan truk yang dikendarai oleh Miswan. Keduanya pun berhenti di tengah jalan.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 24 Agustus 2022