Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Bali Serahkan Bantuan Rp 4,12 M kepada 150 Peternak Sapi Terdampak PMK

Kompas.com - 20/09/2022, 15:47 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menyerahkan bantuan uang tunai senilai Rp 4,12 miliar kepada 150 peternak sapi.

Bantuan ini berasal dari Kementerian Pertanian sebagai uang pengganti terhadap sapi yang dipotong bersyarat karena mengidap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Satu ekor sapi yang dipotong bersyarat dinilai dengan harga Rp 10 juta.

Penyerahan bantuan uang tunai ini diberikan langsung oleh perwakilan dari Kementerian Pertanian Syamsul Maarif dan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra kepada peternak di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Denpasar, pada Senin (19/9/2022).

Baca juga: Kasus PMK di Bali Meningkat, 526 Ekor Sapi Terjangkit, Mayoritas Dipotong Bersyarat

Bantuan uang tunai wajib diterima langsung oleh peternak dan tidak boleh diwakilkan.

“Ini bukanlah perjuangan yang sebentar dan memerlukan waktu yang cukup lama, karena kami harus terus melobi Kemenkomarves (Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) untuk percepatan penyerahan bantuan,” kata Dewa Indra melalui keterangan tertulis, Selasa (20/9/2022).

Adapun rincian penyerahan bantuan uang tunai tersebut sebanyak 139 ekor sapi untuk 64 peternak di Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, Jembrana, Klungkung dan Tabanan. Selanjutnya, 273 ekor sapi untuk 86 peternak di Kabupaten Buleleng dan Badung.

Baca juga: Curhat Gubernur Bengkulu Saat Surat Pembentukan Satgas PMK Tidak Diacuhkan Bupati

Birokrat asal Buleleng ini tetap meminta peternak menjaga kebersihan kandang. Hal ini karena penularan PMK masih berpotensi terjadi meskipun Bali sudah bebas PMK.

“Dengan pemotongan sapi-sapi ini tidak berarti PMK sudah hilang, jadi tetap harus terus dijaga kebersihan sapi dan kandangnya,” kata Dewa Indra.

Di tempat yang sama, Syamsul Maarif mengatakan, bantuan ini bertujuan untuk mencegah penularan PMK semakin luas sekaligus merangsang peternak agar tetap memelihara sapi.

“Jangan khawatir untuk beternak terus meskipun ada PMK, karena pemerintah akan selalu hadir di tengah peternak jika dibutuhkan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Denpasar
Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com