DENPASAR, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menawarkan pengelolaan Pelabuhan Sanur, Denpasar, Bali, kepada pihak swasta.
Hal tersebut dilakukan agar pelabuhan yang dibangun dari dana anggaran pendapatan belanja negara (APBN) ini bisa dikelola secara profesional, sehingga memberi manfaat bagi masyarakat maupun daerah.
Baca juga: Hampir Rampung, Pembangunan Pelabuhan Laut Sanur Bali Capai 94 Persen
"Pak Gubernur (I Wayan Koster) nanti kita menunjuk swasta yang mengelola ini akan kita hadirkan beberapa restoran dengan cita rasa Bali, jadi kalau mau ke Sanur restoran-restoran top ada di sini. Itu bukan sekedar memanjakan selera turis tetapi kita dapat uang, kalau kita dapat uang maka fasilitas ini bisa dikelola dengan baik, bisa subsidi apa yang ada di Sampalan (Nusa Penida)," kata dia saat meninjau progres pembangunan Pelabuhan Sanur, pada Jumat (7/10/2022).
Menurut dia, pembangunan Pelabuhan Sanur bertujuan memperluas tempat wisata di Pulau Dewata yang selama ini hanya berfokus pada Bali bagian selatan.
Pelabuhan ini akan menghubungkan beberapa tempat wisata yakni Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan, di Klungkung.
Dengan begitu, jumlah turis yang datang berkunjung ke Bali semakin meningkat, baik secara kualitas maupun kuantitas.
"Kita selama ini tahunya di (wisata Bali) Selatan dan Ubud berapa masih pasif, tapi dengan dibangunnya pelabuhan ini diharapkan ada satu pembangunan tourism yang ada di Nusa Penida, Nusa Ceningan yang masif sehingga menambah paling tidak satu hari, bahkan kalau mereka yang hobi snorkeling bisa seminggu mereka disana," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur I Wayan Koster mengatakan, pelabuhan ini bakal meningkatkan daya saing pariwisata Bali dalam hal transportasi.
Selain itu, pelabuhan ini juga akan menjadikan kawasan Sanur sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, sehingga mendongkrak pendapatan hasil daerah (PHD) Kota Denpasar, Bali.
Baca juga: Mengapa Bunga Kamboja Sangat Lekat dengan Kehidupan Masyarakat Bali?
"Kita harapkan yang mengisi di sini adalah para pelaku usaha lokal agar masyarakat sekitar berdaya dalam berkembang serta mendapatkan manfaat optimal secara ekonomi," katanya.
Koster menambahkan, progres pembangunan Pelabuhan Sanur sudah mencapai 96 persen. Rencananya, pelabuhan ini diresmikan Presiden Joko Widodo pada akhir Oktober 2022.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.