Banjir di Kawasan Seminyak Bali, 23 Wisatawan Asing Dievakuasi

BADUNG, KOMPAS.com- Banjir merendam kawasan Seminyak, Kuta, Badung, Bali, Sabtu (8/10/2022), akibat adanya peningkatan volume air di Sungai Tukad Mati.

Sejumlah rumah warga dan vila terendam air usai hujan deras mengguyur Bali sejak, Sabtu dini hari.

Baca juga: Jalan Ambles Akibat Banjir di Kabupaten Seram Bagian Barat, Akses Transportasi Darat Lumpuh

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung I Ketut Murdika mengatakan, ketinggian banjir kawasan tersebut diperkirakan setinggi dada orang dewasa.

Akibat kejadian itu, para wisatawan yang terdiri dari 23 orang WNA dan 10 orang WNI terpaksa dievakuasi. Mereka dievakuasi dari Vila Aksari, Bila Melabela, dan Vila Efest.

WNA ini terdiri dari 18 orang dewasa dan 5 balita, sedangkan WNI terdiri dari 9 orang dewasa dan 1 balita.

"Di vila itu yang lebih parah, tingginya se-dada, kalau di jalan nggak terlalu," kata dia saat dihubungi pada Sabtu.

Baca juga: Paket Tak Sesuai, Oknum TNI Pukul Sekuriti Jasa Ekspedisi di Bali, Kapendam: Diproses Hukum

Selain itu, Tim SAR BPBD juga mengevakuasi sejumlah WNA di Legian dan beberapa titik wilayah di Seminyak dengan ketinggian air sekitar lutut orang dewasa.

"Di hotel ini, tamunya (wisatawan), (ketinggian air) selutut nggak mau jalan makanya repot kita," kata dia saat sedang mengevakuasi wisatawan yang menginap di sebuah hotel di Jalan Saraswat, Kuta, Badung.

BMKG melaporkan, Bali dilanda cuaca ekstrem sejak Sabtu (8/10/2022) pukul 00.50 Wita hingga 05.10 Wita.

Akibatnya, sejumlah titik di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar terendam air. Banjir mencapai selutut hingga dada orang dewasa.

Titik banjir di Kota Denpasar terletak di Pura Demak Pemecutan Kelod, Perumahan Padang Asri Padangsambian, Desa Tegal Kerta Monang-Maning.

Kemudian Bumi Ayu Sanur dan Kertapura Pemecutan. Sementara itu titik banjir di Kabupaten Badung terpantau di Tukad Mati Legian, Jalan Pandawa hingga Jalan Dewi Sri.