Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidden Canyon Beji Guwang di Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Waktu Kunjungan Terbaik

Kompas.com - 25/10/2022, 18:50 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Bali memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk wisatawan lokal maupun mancanegara, salah satunya Hidden Canyon Beji Guwang.

Hidden Canyon Beji Guwang berupa ngarai yang terletak di Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.

Kawasan wisata yang masih belum banyak diketahui wisatawan ini memiliki pemandangan indah dan masih alami.

Jika Anda berminat menikmati wisata alam di tempat ini, pastikan stamina Anda dalam kondisi baik karena akan menempuh perjalanan yang menantang.

Hidden Canyon Beji Guwang

Daya Tarik Hidden Canyon Beji Guwang

Hidden Canyon Beji Guwang merupakan sebutan yang diberikan oleh wisatawan asing.

Kawasan wisata ini merupakan ngarai tersembunyi berupa lembah dalam dan sempit. 

Lereng batuan di kawasan ini terbentuk akibat erosi aliran sungai yang terjadi ratusan atau ribuan tahun yang lalu.

Baca juga: Hidden Canyon Beji Guwang, Ngarai Suci Pulau Bali

Sehingga, wilayah ngarai ini terkesan artistik dengan dinding tebing-tebingnya di sepanjang aliran sungai Beji Guwang. Dalam bahasa Bali, Beji artinya sungai yang dianggap suci.

Aliran sungai di wilayah Guwang ini akan berakhir di Pantai Ketewel.

Dahulu sebelum menjadi tempat wisata ngarai Beji Guwang merupakan lokasi memancing warga sekitar.

Di sekitar air sungai ini, terdapat Pura Beji yang memiliki pancuran air yang bisa digunakan oleh warga sekitar untuk mencukupi kebutuhan air minum dan air suci keperluan upacara di pura-pura sekitar.

Tebing tinggi di tepian sungai di Hidden Canyon Beji Guwang, Gianyar, Bali.KOMPAS/MAWAR KUSUMA Tebing tinggi di tepian sungai di Hidden Canyon Beji Guwang, Gianyar, Bali.

Kawasan Hidden Canyon Beji Guwang mulai populer setelah fotografer asal Klungkung menggugahnya di internet.

Foto-foto yang eksotik ini memancing penasaran wisatawan untuk mengetahui dan mengunjungi lokasi yang tidak terlalu jauh dari Pasar Seni Sukawati yang terkenal di Bali.

Setelah banyak dikunjungi, maka oleh desa adat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMdes Garuda Wisnu Prabawa) tempat ini dikelola menjadi tempat wisata secara resmi pada tanggal 1 April 2018)

Sejak menjadi menjadi tempat wisata, masyarakat dan pengunjung tidak diperbolehkan lagi memancing, menangkap ikan, dan membuang sampah di aliran sungai.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com