"Sekitar pukul 08.00 Wita, orang tua korban bersama sopirnya tiba di sekolah kemudian membawa korban dengan menggunakan mobil pribadinya ke RS Sanglah (RSUP Prof Ngoerah)," kata dia.
Akibat kejadian itu, korban mengalami pergeseran tulang leher, lebam di bagian lengan kanan, dan nyeri di bagian pinggul.
Satake menduga aksi nekat korban ini dilatarbelakangi permasalahan keluarga.
Baca juga: Mengenal Desa Peliatan di Bali yang Ditetapkan sebagai Desa Paling Maju di Indonesia
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang