Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balai Kota Bandung Kebakaran, Rapat Pembahasan UMK Tertunda

Kompas.com - 07/11/2022, 14:16 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com-Kebakaran Balai Kota Bandung, Jawa Barat, membuat rapat pembahasan Upah Minimum Kota (UMK) tertunda.

Pasalnya, api mulai membesar sehingga dilakukan evakuasi saat Wali Kota Bandung Yana Mulyana sedang menggelar pertemuan dengan Dewan Pengupahan Kota Bandung.

"Kebetulan lagi rapat sama Dewan Pengupahan Kota Bandung. Hasilnya belum ada, ya kita kaget asapnya banyak, langsung kita keluar dan di luar kita lihat apinya sudah gede," kata Yana di lokasi kejadian, Senin (7/11/2022) siang.

Baca juga: Bubarkan Rapat UMK Saat Asap Masuk, Wali Kota Bandung: Saya Kaget Liat Api Besar

Kantor Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung yang merupakan sumber api disebut Yana berada dekat dengan ruangannya.

Namun, dia memastikan, barang yang ada di kantornya sudah diamankan.

"Yang di kantor saya juga sudah diamanin, ya khawatir merembet karena ini kan satu area," sebutnya.

Yana juga sudah meminta agar penyebab kebakaran ini segera dicari tahu.

Diberitakan sebelumnya, gedung Bappelitbang Kota Bandung yang berada di lingkungan Balai Kota Bandung, Jalan Aceh, Kota Bandung, terbakar sekitar pukul 10.38 WIB

Baca juga: Mandor yang Melakukan Pengelasan Diamankan Terkait Kebakaran Gedung Balai Kota Bandung

Gedung yang dulunya bekas Kantor DPRD Kota Bandung itu berjarak sekitar 100 meteran dari Ruang Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

Sebanyak sembilan unit mobil pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com